Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Sungai Hulu Riau Tanjunguban Kaget Banyak Ikan Mendadak Mati
Oleh : Harjo
Selasa | 14-02-2023 | 17:40 WIB
20230214_143146.jpg Honda-Batam
Warga Sungai Hulu Riau Tanjunguban menceritakan tentang peristiwa banyak ikan mendadak mati dan aliran air menghitam. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Beberapa hari yang lalu, warga Sungai Hulu Riau Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban Kota dikagetkan karena air mendadak hitam dan banyak ikan yang mati dan mengapung.

Rahimah, Ketua RT 4 RW 2, Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara, Bintan mengatakan terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak kelurahan. Saat itu pihak kelurahan sudah turun ke lapangan, melihat langsung kondisi sungai.

"Warga kaget karena tiba-tiba banyak ikan mati dan mengapung, bahkan termasuk ular hingga biawak. Apalagi saat itu, air berubah menjadi kehitaman dan menimbulkan bau menyengat dan tidak sedap," ungkap Rahimah, Selasa (14/2/2023).

Namun sampai saat ini instansi terkait justru belum ada yang datang untuk melakukan kajian atau penelitan. Sehingga, warga yang sebagian besar nelayan, masih merasa khawatir dengan kejadian tersebut.

"Intinya warga merasa tidak nyaman karena kejadian itu. Sehingga sangat menganggu nelayan dalam menjalankan aktivitasnya, melaut dan bekarang," tambahnya.

Warga berharap agar pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan isntansi terkait lainnya, bisa melakukan penelitian terkait kejadian tersebut. Karena belum diketahui sumber dari kejadian tersebut, apakah limbah beracun atau lainnya, namun setelah melihat banyak ilan dan biota banyak yang mati, jelas hal tersebut membuat warga khawatir.

"Setidaknya kami di sini bisa mengetahui apa yang menyebabkan ikan banyak mati dan air keruh kehitaman. Sehingga ke depan warga bisa melakukan antisipasi. Karena ini kejadian untuk pertamakalinya. Karena apakah asal limbah dari akibat adanya aktivitas penimbunan bakau atau lainnya, perlu dilakukan kajian," paparnya.

Editor: Yudha