Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Stella Tewas Akibat Asphyxia
Oleh : ron/dd
Selasa | 21-08-2012 | 18:03 WIB
jenasah-Stella-di-RS-BP-Bat.gif Honda-Batam
Jenasah Stella saat disemayamkan di RS BP Kawasan Batam.

BATAM, batamtoday - Berdasarkan hasil pemeriksaan luar atau visum yang dilakukan oleh Dr Poltak Saragih dari Polda Kepri kematian Stella Nicollete Hitipeuw (9) korban kebakaran di Seraya akibat Asphyxia atau sesak napas karena kurang zat asam dalam darah.


Dijelaskan Poltak kepada wartawan, lama kematian diperkirakan kurang dari 24 jam. Di tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan berupa luka bakar diseluruh tubuhnya.

"Mengalami luka bakar 100 persen di sekujur tubuhnya," kata Poltak, Selasa (21/8/2012).

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian harus dilakukan bedah mayat atau autopsi terhadap jenasah korban.

Hingga berita ini ditulis, keluarga masih menunggu Jhon Hitipeuw, bapak korban yang masih dalam perjalanan dari Malaysia ke Batam. Rencananya, jenasah akan dibawa ke Gereja Imanuel, Seraya untuk diibadahkan sebelum dikebumikan.

"Mengenai pemakaman belum diketahui," kata salah seorang kerabat korban.

Sebelumnya, kematian Stella Nicollete Hitipeuw (10) meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga. Gadis belia tak berdosa yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tersebut meninggal dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya sudah gosong terpanggang si jago merah.