Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diterjang Angin dan Ombak, Puluhan Kelong Milik Warga Desa Bakong Roboh
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 01-02-2023 | 13:40 WIB
kelong-lingga.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi - Kelong milik nelayan di Kabupaten Lingga.

BATAMTODAY.COM, Lingga - Puluhan kelong milik nelayan Desa Bakong, Singkep Barat, Kabupaten Lingga, roboh dihantam ombak dan angin kencang. Kelong-kelong itu hampir rata disapu oleh besarnya ombak.

"Diperkirakan lebih dari 50 kelong yang roboh," kata Kepala Desa Bakong, Agus Satria, kepada BATAMTODAY, Rabu (1/2/2023).

Tak cuma kelong milik warga, kelong miliknya juga ikut roboh diterjang angin kencang dan gelombang tinggi.

Agus mengatakan, robohnya kelong nelayan sudah terjadi selama dua hari. Akibat cuaca yang tidak bersahabat, banyak nelayan yang tidak turun melaut ataupun pergi ke kelong.

"Sebelum Imlek kemarin, sempat turun beberapa hari, kalau sekarang tidak turun karena angin ribut dan gelombang tinggi juga," ujarnya.

Dikatakan Agus, kerugian akibat robohnya kelong tersebut mencapai puluhan juta per unitnya. "Untuk bangun satu unit kelong itu sekarang bisa makan biaya Rp 40 juta," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada warganya yang mayoritas nelayan agar menunda untuk turun melaut. Pasalnya perairan masih dilanda gelombang tinggi dan angin kencang.

"Untuk warga ditunda dulu kalau ingin turun ke laut saat ini. Semoga cuacanya cepat reda, sehingga nelayan bisa turun ke laut untuk mencari nafkah," tambahnya.

Editor: Gokli