Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hargai Pengorbanan Pahlawan Wujudkan Kemerdekaan
Oleh : ali/dd
Jum'at | 17-08-2012 | 15:29 WIB

BATAM, batamtoday - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Pol. Timur Pradopo menghimbau segenap jajaran anggota Polri di seluruh Indonesia untuk dapat menghargai pengorbanan pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan.


"Warisi nilai-nilai kejuangan dan semangat rela berkorban dari para pahlawan, dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyakat," kata Kombes Panca Harjana, Wakapolda Kepri saat menyampaikan amanat Kapolri dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Mapolda Kepri, Jumat (17/8/2012).

Panca yang menjadi inspektur dalam upacar tersebut juga menyampaikan semangat para pahlawan untuk dapat dijadikan landasan jiwa pengabdian dengan niat dan semangat untuk beribadah, sehingga melahirkan sikap dan perilaku insan Bhayangkara, yang senantiasa ikhlas dan berahklak mulia.

Tema Nasional peringatan 17 Agustus 2012, adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Bekerja Keras untuk Kemajuan Bersama. Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-hasil Pembangunan untuk Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia“. 

"Sesuai dengan tema tersebut, pada pagi hari ini Kapolri mengajak kita semua untuk mendalami arti dari Proklamasi, dengan mengingat kembali perjalanan sejarah bangsa dan bercemin pada masa lalu, sehingga dapat semakin mengargai semua pengorbanan dan perjuangan para Pahlawan Kemerdekaan, yang telah ikhlas dan tanpa pamrih apapun untuk membela tanah air Republik Indonesia," kata Panca.

Dengan komitmen tersebut, diharapkan Polisi dapat secara profesional menghadapi berbagai dinamika tantangan Kamtibmas yang semakin kompleks dan dinamis, seiring dengan semakin derasnya keinginan masyarakat, yang menuntut perubahan dan perbaikan di segenap aspek layanan publik pada semua area birokrasi. Kesemua ini adalah bentuk dan konsekuensi perubahan lingkungan strategis, yang telah memicu perkembangan serta persaingan global yang semakin ketat dan kompetetif.

"Semua tantangan dan gangguan nyata tersebut, apabila tidak segera kita antisipasi melalui langkah Komprehensif dan Proporsional, maka akan berpotensi menganggu stabilitas Kamtibmas dan dalam skala yang lebih luas akan sangat meresahkan serta dapat menghambat seluruh program pembangunan," tambahnya. 

Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai institusi yang mengemban tugas pemeliharaan keamanan Negara, Polri harus dapat memainkan peran yang semakin profesional dengan memberikan layanan terbaik, agar dapat membuktikan jati dirinya sebagai garda terdepan pemelihara Kamtibmas, pelindung, pengayom serta pelayanan masyarakat yang profesioanal dan dapat diandalkan.

Guna menjamin keamanan seluruh program keamanan pembagunan Nasional di atas, selanjutnya Polri menjabarkan visi pembangunan nasional tersebut ke dalam perumusan grand strategi, yang diprioritaskan pada pelaksanaan tiga tahapan program yang simultan dan saling melengkapi. 

"Salah satu tahapan penting yang saat ini sedang kita laksanakan adalah program kemitraan atau partnership building," pungkasnya.