Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

COI Selidiki Kasus Kematian Anggota SAF
Oleh : Redaksi
Kamis | 16-08-2012 | 16:02 WIB
Ng_Eng_Hen.jpg Honda-Batam
Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, foto:Linkedin

SINGAPURA, batamtoday - Sebuah komite penyelidikan (COI) telah dibentuk oleh Kementrian Pertahanan Singapura guna menyelidiki kebenaran insiden tewasnya CPL Fahrurrazi di Brunei. 


Komite ini terpaksa dibentuk mengingat insiden kecelakaan bot yang dilaporkan hingga membuat anggota SAF itu tenggelam dianggap cukup ganjil.

Diberitakan ChannelNews Asia, Kamis(16/8/2012), Menteri Pertahanan Ng Eng Hen  mengungkapkan, Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) yang meminta sendiri penyelidikan tersebut mengingat cukup banyak pertanyaan tentang insiden itu yang tidak dapat dijelaskan dan sulit dipahami seperti mengapa CPL Fahrurrazi tenggelam.

"SAF tentunya memiliki standar bagaimana seorang prajurit dilatih, dan simulasi di Brunei itu latihan yang biasa mereka jalani," katanya.

Meski belum bisa memastikan, namun Ng Eng Hen meyakini ada persoalan lain di balik tewasnya CPL Fahrurrazi. Cukup banyak keganjilan disana, pada saat latihan setiap anggota SAF akan dilengkapi dengan peralatan memadai, termasuk jaket pelapung saat simulasi penyeberangan. Fahrurrazi sendiri merupakan seorang perenang yang baik.

"Tapi kami harus menunggu hasil penyelidikan COI, apakah semua prosedur telah dilakukan dengan baik atau tidak,"tuntasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, CPL Fahrurrazi yang tercatat sebagai anggota angkatan bersenjata Singapura (SAF) tenggelam saat gelar latihan di Brunei. Korban baru temukan 3 hari kemudian dalam keadaan sudah tak bernyawa.