Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Targetkan Bisa Go Publik, ATB akan Fokus Kelola Air Bersih di Lebih 10 Daerah di Indonesia
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 18-01-2023 | 15:56 WIB
presdir_atb-benny-maria-001122.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Presiden Direktur ATB Benny Andrianto Antonius dan staf saat acara ramah tamah dengan awak media di Gedung Adhya Sukajadi, Kota Batam, Rabu (18/1/2023). (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB), perusahaan pengelola air bersih berpengalaman yang beroperasi lebih dari 20 tahun di Kota Batam, kini telah beroperasi di 4 daerah di Indonesia, yakni Lampung, Palembang, Medan dan Sidoarjo.

Dengan motto 'ATB untuk Indonesia', ATB memasang target untuk bisa go publik. Untuk mencapai target tersebut, ATB akan fokus untuk mengelola air bersih di lebih 10 daerah di Indonesia terlebih dahulu.

Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto Antonius, mengungkapkan hal itu saat acara ramah tamah dengan awak media di Gedung Adhya Sukajadi, Kota Batam, Rabu (18/1/2023).

Benny menjelaskan, ATB untuk Indonesia berkomitmen meningkatkan layanan air bersih di Indonesia. PT Adhya Tirta Batam, kini telah bertransformasi dari melayani single client di Pulau Batam, menjadi melayani multi clients ke berbagai pelosok Nusantara.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik. Terutama agar akses air bersih yang berkualitas dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia," ujar Benny.

Benny menambahkan, kebutuhan air bersih di Indonesia terus meningkat. Selaras dengan itu, tuntutan terhadap kwalitas, mutu dan jaminan pelayanan yang baik hingga menjangkau ke penjuru wilayah juga menjadi sebuah kebutuhan.

Untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih guna menjawab tuntutan tersebut, ATB siap memberikan kontribusinya bagi Indonesia. Sebagai perusahaan air bersih yang telah 2 kali mendapat Platinum SNI Award, ATB terbukti mampu memberikan pelayanan air bersih yang profesional.

Dengan berbagai pencapaian dan kinerja unggulnya, ATB telah menjadi role model dan benchmark untuk perusahaan air yang terbaik dan efisien. Pencapaian-pencapaian tersebut akan ditularkan ke BUMD Air Minum berbagai daerah di Indonesia melalui berbagai produk dan layanan.

Produk dan layanan tersebut, lanjutnya, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan BUMD Air Minum di Indonesia. Mulai dari program program capacity building untuk pengembangan SDM, pendampingan teknis, hingga investasi.

"ATB bertransformasi dengan keahliannya dalam memberikan solusi, kemitraan yang strategis dan layanan konsultasi yang profesional untuk membawa sektor industri air bersih mencapai keunggulan dalam revolusi untuk peningkatan bisnis ke arah yang lebih baik," terang Benny.

Disinggung terkait pengelolaan air minum di Kabupaten Bintan, Tanjungpinang dan Kabupaten Samosir, yang rencananya akan dikelola oleh ATB, Benny menyebut ketiga daerah tersebut masih ada sedikit kendala dari segi administrasi.

"Untuk di Tanjungpinang dan Bintan, masih sedikit ada kendala. Terlebih kita memasuki tahun politik. Sementara untuk Kabupaten Samosir, di sana belum ada BUMD setelah berjalan pimpinan daerah berganti. Nah, yang kita syukuri kita akan dapat kontrak untuk Kota Medan," ungkap Benny.

Editor: Gokli