Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahir Kelola Keuangan, DANA Ajak PRT Berdayakan Ekonomi Digital
Oleh : Redaksi
Senin | 16-01-2023 | 19:04 WIB
DANA-JALA-PRT1.jpg Honda-Batam
DANA Ajak PRT Berdaya Ekonomi Digital. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Berkolaborasi bersama Women's World Banking dan JALA PRT, DANA memberikan serangkaian pelatihan intensif keuangan digital kepada lebih dari 12,000 anggota komunitas Pekerja Rumah Tangga (PRT).

Dibuka dengan pelatihan pertama tanggal 8 Januari 2023, Pelatihan keuangan digital ini akan diadakan sebanyak empat kali dengan menghadirkan berbagai narasumber profesional yang akan mengupas dan mengajarkan praktek praktis keuangan digital kepada PRT agar semakin cakap dalam mengelola keuangan mereka sehari-hari.

Sebelumnya, DANA bersama Women's World Banking telah menyelenggarakan pilot project Edukasi Digital Finansial bagi para PRT dan pemberi kerjanya. Menggunakan pendekatan desain yang berfokus pada perempuan, Women's World Banking bekerja sama dengan DANA melakukan penelitian, melakukan pengujian lapangan, dan mengembangkan solusi untuk mempromosikan pengiriman uang sebagai contoh transaksi yang dapat diaplikasikan di kalangan pekerja domestik migran.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital bagi pekerja rumah tangga serta memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada untuk menyejahterakan keluarga mereka. Hasilnya, sepanjang Program Edukasi Digital Finansial dari bulan Agustus 2021 hingga Maret 2022 tercatat lebih dari 90.000 pengguna DANA mengikuti program ini dan 56% transaksi berasal dari pemberi kerja.

"Kami berupaya menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan mengajak komunitas PRT untuk semakin cakap menggunakan teknologi finansial dalam kehidupan hariannya. Melalui rangkaian pelatihan ini diharapkan para peserta dapat semakin mengenal berbagai kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang ditawarkan DANA dalam menghadirkan berbagai layanan keuangan untuk membantu aktivitas harian," ungkap Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA dalam siaran pers, Senin (16/1/2023).

Melihat tanggapan positif dari program Edukasi Digital Finansial, DANA dan Women's World Banking memutuskan menghadirkan rangkaian pelatihan keuangan digital lainnya untuk memperluas jangkauannya di masyarakat. Memulai rangkaian pelatihan keuangan digital, pelatihan sesi pertama diisi oleh Jahotman dan Munawir yang akan membahas mengenai perkenalan profil perusahaan DANA, demo singkat atas fitur-fitur yang ada di dalam Aplikasi DANA dan pemaparan atas pengelolaan keuangan pribadi.

Sementara Pelatihan kedua hingga empat akan diadakan di sepanjang bulan Februari hingga Maret 2023. Setelah pelatihan keuangan digital ini selesai, para peserta akan akan dimonitoring untuk mengetahui kecakapan mereka dalam melakukan berbagai transaksi di DANA dan akan mendapatkan insentif, sehingga diharapkan mereka akan terbiasa menggunakan keuangan digital dalam kesehariannya yang dapat meningkatkan literasi keuangan pada segmentasi PRT.

Tina menambahkan, program ini merupakan wujud kontribusi DANA sebagai dompet digital yang memiliki dampak sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui literasi digital dan inklusi keuangan yang mempengaruhi kemajuan ekonomi.

"Sebagai jembatan literasi dan inklusi keuangan Indonesia, kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang, terutama perempuan, pemuda dan UMKM. Hasil pilot project kami bersama Women's World Banking menunjukkan intervensi solusi digital efektif dalam mendorong transaksi Kirim Uang antara PRT dan pemberi kerja," ujarnya.

Edukasi mengenai keuangan digital tidak pernah berhenti dilakukan berbagai pihak dan menghasilkan peningkatan literasi keuangan tiap tahunnya. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen. Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

Ekonomi digital merupakan hal penting di masa depan, transformasi digital pun turut menjadi fokus dalam gelaran G20. Presiden Joko Widodo mengatakan ada tiga fokus isu transformasi digital yang perlu diperhatikan, antara lain kesetaraan akses digital, literasi digital untuk semua, dan lingkungan digital yang aman.

Memahami literasi digital adalah suatu kebutuhan dan harus menjangkau semua kalangan, DANA sebagai dompet digital Indonesia kembali memberikan edukasi finansial kepada masyarakat, khususnya di segmentasi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan perempuan. PRT merupakan salah satu jenis pekerjaan yang dibutuhkan, terutama di era modern seperti saat ini, namun pekerjaan ini sepertinya masih dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak.

Padahal, berdasarkan data lebih dari separuh angkatan kerja nasional atau sekitar 70,49 juta orang bekerja pada sektor informal dan 61% di antaranya adalah pekerja perempuan (Sakernas dan BPS,2019). Data terakhir tahun 2015 menunjukkan jumlah PRT di Indonesia diperkirakan 4 juta orang. Sementara itu 60-70% dari total perkiraan 9 juta pekerja migran Indonesia adalah perempuan yang bekerja sebagai PRT di luar negeri.

"Kami mengapresiasi inisiatif DANA dalam mengedukasi masyarakat khususnya segmen pekerja migran perempuan terhadap ekonomi digital. Adanya kemitraan dengan DANA, salah satu penyedia e-wallet terbesar di Indonesia, dalam menyelenggarakan program pelatihan peningkatan literasi keuangan digital, diharapkan dapat mendorong penggunaan e-wallet untuk pengiriman uang yang aman dan cepat ke keluarga mereka. Sejalan dengan visi Women's World Banking, semoga kedepannya kemitraan ini akan mendorong peningkatan inklusi keuangan, khususnya pekerja migran, untuk pemberdayaan perempuan," ujar Elwyn Panggabean, Director of SEA Advisory Services and Indonesian Policy.

"Selama ini PRT merupakan bagian dari soko guru perekonomian lokal nasional dan global tetapi luput dari perhatian. Adanya pelatihan keuangan digital yang diberikan oleh DANA dan Women's World Banking diharapkan dapat menjadi semangat bagi PRT sebagai bagian dari pembangunan. Kami harap kedepannya pihak-pihak terkait juga akan tergerak untuk melihat PRT sebagai bagian dari masyarakat yang perlu diberdayakan dan diberikan perlindungan haknya sebagai pekerja di Indonesia," ungkap Lita Anggraini, Koordinator Nasional JALA PRT.

Editor: Yudha