BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Batam akan menggelar turnamen biliar Batam Open 9 Ball Championship 2023 pada 18 hingga 21 Februari mendatang. Turnamen ini, menjadi turnamen dengan hadiah terbesar di Indonesia.

Ketua Umum POBSI Kota Batam, Masrur Amin mengatakan, Batam Open 9 Ball Championship merupakan turnamen yang akan diikuti oleh atlit biliar dari seluruh Indonesia hingga Asia. Sehingga, turnamen ini akan menjadi perhatian khusus dari Pengurus Besar (PB) POBSI.

"Karena turnamen ini juga akan dijadikan ajang pemeringkatan atlet biliar nasional. Maka otomatis atlet dari seluruh provinsi akan ikut dalam kegiatan ini," kata Masrur, Rabu (11/1/2023).

Lanjut Masrur, turnamen biliar Batam Open 9 Ball Championship 2023 ini akan menjadi tunamen biliar dengan hadiah terbesar di Indonesia tahun 2023, di mana POBSI Kota Batam menyiapkan total hadiah sebesar Rp 300 juta.

"Kita ingin, Batam itu jadi barometer untuk pelaksanaan turnamen biliar terbaik di seluruh Indonesia," ujarnya.

Turnamen ini lanjutnya, tidak akan ditemui di tempat lainnya. POBSI Batam, akan melakukan penjemputan, tarian persembahan hingga gala diner untuk menyambut seluruh peserta yang akan datang ke Batam.

Sebab kata dia, beberapa kali turnamen yang pernah diikuti oleh atlit POBSI Batam, belum ada penyambutan tamu dan lainnya.

"Kami bangga menjadi warga Batam. Kami ingin mempromosikan Batam di bidang olahraga. Dengan hadirnya pemain dari semua provinsi di Indonesia dan Asia, bisa dilihat bahwa Batam itu luar biasa perkembangannya," lanjutnya.

Batam open merupakan event tournament yang di gagas oleh POBSI Kota Batam, dan didukung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi dan PB POBSI, serta Pengurus Provinsi POBSI Kepri, Koni Provinsi Kepri, KONI Kota Batam. Selain itu pula tentunya kegiatan ini didukung dari berbagai elemen industri biliar, serta dukungan pihak ketiga yang bersifat sponsorship.

Selain menjadi ajang kompetisi, Batam Open 9 Ball Championship 2023 diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi atlet nasional dan daerah bahkan asia.

Selain itu, juga diharapkan mempunyai multi efek bagi industri olahraga itu sendiri, selain itu juga dapat menopang MICE pasca Pandemi Covid-19 khususnya di Kota Batam.

Editor: Yudha