Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Center Minim Lahan Parkir, Jalur Sepeda Jadi Alternatif
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 13-12-2022 | 10:06 WIB
parkir-kendaraan1.jpg Honda-Batam
Jalur sepeda di kawasan Batam Center jadi tempat parkir kendaraan. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Minimnya lahan parkir di kawasan Batam Center Kota Batam membuat para masyarakat terpaksa memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengaku, pihaknya tak dapat berbuat banyak perihal lahan parkir di kawasan yang padat akan aktivitas itu. Karena minim lahan, sejumlah jalur pesepeda yang baru dibuat oleh BP Batam harus dialihfungsikan menjadi kawasan parkir. Beberapa di antaranya ialah ruas Jalan Engku Puteri Utara di Depan Kantor Pos, Bank BRI, Rumah Makan BCM dan sekitarnya, serta kawasan Greenland.

"Sementara ini masih kita perbolehkan lantaran belum dipasang rambu-rambunya," ujarnya Selasa (12/12/2022).

Kendati demikian, pihaknya tetap memperhatikan teknis parkir lokasi tersebut. Setiap pengguna parkir harus memposisikan kendaraan dengan sejajar sehigga tidak mengenai bahu jalan.

Kemudian, jam parkir di ruas jalur sepeda juga tidak 24 jam. Warga tidak dapat memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB dan pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Terutama pada akhir pekan.

"Saya mengimbau di jam segitu pengendara jangan parkir di jalur pesepeda," kata Salim.

Lebih lanjut, Salim menyebutkan, aturan ini sudah disosialisasikan kepada Satlantas, BP Batam dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sembari mempersiapkan rambu untuk di kawasan itu.

Sedangkan untuk Jalan Raja M. Tahir atau Kawasan Green Land Batam Center, Dishub Batam akan mengarahkan parkir kendaaraan di Kawasan Ruko dalam Morning Bakery.

"Nah yang di depan Ruko bahu jalan itu masih ada bangunan-bangunan. Satpol PP udah berikan SP 2 biar dibongkar. Lantaran nanti parkir kendaraannya di situ," turur Salim.

"Jadi kendaraannya naik. Pedestarian itu dibuat rata dengan jalan, biar kendaraan bisa parkir didepan ruko mereka. Jadi bangunan yang ada harus dibongkar," pungkas Salim.


Editor: Yudha