Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dewi Ansar Serahkan Bantuan Kit Hidroponik NFT, Bubu Ketam dan Kapal Nelayan di Bintan
Oleh : Redaksi
Rabu | 07-12-2022 | 12:33 WIB
dewi-panglong.jpg Honda-Batam
Ketua TP-PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar saat menyerahkan bantuan di Kampung Panglong, Kabupaten Bintan, Selasa (6/12/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Ketua TP-PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan bantuan secara langsung kepada 4 kelompok masyarakat dan 30 orang kepala keluarga di Kampung Panglong, Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Selasa (6/12/2022).

Adapun bantuan yang diserahkan, di antaranya 4 kit hidroponik dengan sistem nutrient film technique (NFT) untuk 4 kelompok masyarakat, dan 30 alat tangkap nelayan (bubu ketam) untuk 30 kepala keluarga, serta 3 buah kapal nelayan untuk masyarakat Kampung Panglong.

NFT atau nutrient film technique merupakan suatu teknologi hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus melalui mesin pompa hidroponik.

Dewi Ansar mengatakan, kit hidroponik yang diberikan merupakan pengenalan sistem pertanian modern guna memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat. Dia berharap, dengan adanya hidroponik ini dapat memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat Kampung Panglong.

"Sistem hidroponik menjadi awal pengenalan sistem pertanian modern, meminimalisir penggunaan lahan secara berlebih. Selain itu, banyak tanaman yang bisa ditanam seperti sawi, kangkung, seledri, dan masih banyak lagi, yang nantinya dapat meringankan kebutuhan rumah tangga Bapak/Ibu sekalian," terang Dewi Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Dewi Ansar juga berpesan kepada penerima bantuan untuk tidak menilai dengan besaran nilai barang, akan tetapi sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meringankan dampak gejolak inflasi pada masyarakat.

Lanjut Dewi Ansar, dengan adanya penyerahan bantuan 30 unit Bubu Ketam dan 3 unit Kapal Nelayan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, diharapkan mata pencaharian masyarakat dapat terbantu dengan fasilitas alat tangkap tersebut. "Semoga apa yang telah bapak/ibu terima, benar-benar dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga hasil dari melaut dapat meringankan kebutuhan rumah tangga," tambahnya.

Salah satu masyarakat Kampung Panglong, Tri Wahyuni, mengatakan bantuan tersebut sangat meringankan masyarakat, serta memiliki inovasi yang baru bagi masyarakat Kampung Panglong. "Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Dewi, sebab dengan adanya hidroponik, masyarakat di sini memiliki pengetahuan baru terhadap ilmu pertanian, yang sebelumnya mayoritas di sini hanya berharap kepada hasil laut, ini hal baru bagi masyarakat Panglong, semoga bantuan ini dapat bermanfaat kedepannya," ujar Tri Wahyuni.

Editor: Gokli