BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mendorong para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memaksimalkan potensi yang ada di Batam dan Kepri.

"Banyak peluang dan potensi yang perlu dimaksimalkan, peran pengusaha muda sangat penting untuk memaksimalkan potensi yang ada," ujar Rudi usai menghadiri HIPMI Batam Enterpreneurship Award di Atrium Mall Pollux Habibie, Minggu (8/9/2024) malam.

HIPMI Batam Enterpreneurship Award ini disejalankan dengan HIPMI Fest 2024. Event ini menjadi momen bagi pengusaha muda dalam mengembangkan ide bisnis hingga mengembangkannya.

• BACA JUGA: Kolaborasi Dekranasda dan HIPMI Kepri, UMKM Siap Go Internasional

Bahkan, dalam event ini juga mempertemukan antarpengusaha untuk bertukar pengalaman. Selain itu, HIPMI Fest 2024 menggelar bazaar makanan yang menyajikan berbagai kuliner kekinian.

"Saat ini menjadi momen penting bagi pengusaha, semua akses sudah kami buka dan proses perizinan juga semakin mudah," ujar Rudi.

Untuk itu, kesempatan tersebut tak boleh dilewatkan oleh para pengusaha. Pihaknya juga mendukung munculnya para pengusaha muda demi meningkatkan perekonomian daerah dan juga peningkatan investasi daerah.

• BACA JUGA: Gubernur Ansar Dorong HIPMI Lahirkan Pengusaha Muda di Kepri

"Tujuan kami membangun Batam saat ini, selain menjadi daya tarik pariwisata, juga meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Untuk itu, ia juga meminta pengusaha muda turut mendukung program pemerintah dalam membangun daerah. Beberapa pembangunan di Batam seperti pembangunan terminal II Bandara Hang Nadim Batam, pengembangan Pelabuhan Batuampar, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, hingga pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya.

"Kami sudah menyiapkan perencanaan Batam yang utuh dan jauh ke depan agar Batam betul-betul menjadi kota baru. Kami harapkan, HIPMI mendukung pembangunan di Kota Batam agar berjalan lancar dan mampu meningkatkan perekonomian," katanya.

Editor: Yudha