Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka Porprov V Kepri, Ansar: Atlet Berpestasi Dipersiapkan Menuju PON Aceh-Sumut
Oleh : Harjo
Senin | 07-11-2022 | 16:52 WIB
Porprov1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Waketum KONI Pusat Mayjend (Pur) Suwarno, Ketua KONI Kepri Usep RS dan Bupati Bintan Roby Kurniawan saat pembukaan Porprov Kepri ke-V. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kepri tahun 2022 di Stadion Megat Alang Perkasa, di Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, Minggu (6/11/2022).

Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan bahwa atlit yang berprestasi di Porprov Kepri akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang PON Aceh-Sumut 2024.

"Atlit hasil Porprov Kepri V nantinya akan diambil untuk mengikuti ivent pra-PON atau Porwil. Nantinya akan dilakukan pembinaan khusus, baik yang persorangan atau club," ujar Ansar Ahmad.

Ia menambahkan, dalam penyelenggaran Porprov Kepri ke-V di Bintan, menghabislan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar. Dengan rincian Rp 4,5 miliar anggaran dari Provinsi Kepri dan Rp 8 miliar anggaran dari Pemkab Bintan selaku tuan rumah. "Total anggaran untuk Porprov Rp 12,5 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjend (Pur) Suwarno, dalam kesempatan tersebut menyampaikan berdasarkan pengalaman pada PON Papua lalu, potensi atlit dari Kepri cukup besar, di antaranya cabor biliar, pencak silat dan layar.

Usai Porprov, akan mempersiapkan atlit menuju babak kualifikasi, baik jenjang pra-PON atau Porwil, karena hasilnya atlit yang terpilih yang akan mewakili Kepri pada Pekan Olaharaga Nasional ( PON).

"Langkah ke depan, baik Pemprov Kepri, bersama kabupaten dan kota, harus sama-sama berkontribusi dalam pembinaan olahraga. Tentunya untuk meningkatkan prestasi atlit Kepri," katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kepri, Usep RS menyampaikan dalam Porprov Kepri ke-V, ada 35 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Selain itu ada 10 cabor yang dipertandingkan sebagai eksebisi.

"Pertandingan eksebisi, tentunya karena belum memenuhi syarat untuk dipertandingkan sesuai ketentuan dengan regulasi yang ada. Melalui Porprov salah satu ajang seleksi atlit menuju PON yang akan diselenggarlan di Aceh dan Sumatera Utara mendatang," ujar Usep.

Editor: Yudha