Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PSMTI Gelontorkan Bantuan bagi Yayasan al-Fateh
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 09-08-2012 | 11:53 WIB

BATAM, batamtoday - Paguyuban Sosial Marga Tionghua (PSMTI) kembali memberikan bantuan kepada Yayasan al-Fateh yang merupakan rumah  penampungan orang-orang keterbelakangan mental yang terletak di kawasan Teluk Mata Ikan, Nongsa, Rabu (8/8/2012) kemarin.


Siha, ketua panitia PSMTI mengatakan, bantuan yang diberikan berupa pembangunan tambahan yang ditempati orang-orang yang masih dalam tahap rehabilitasi kejiwaan. Bantuan sebesar Rp230 juta diperoleh melalui penggalangan dana PSMTI melalui pengusaha di Batam.

"Bantuan yang diberikan beraneka ragam, ada berupa material pembangunan hingga dana untuk jasa pembangunan. Diperkirakan nilainya kurang lebih Rp230 juta. Dan bantuan ini merupakan suatu bentuk kepedulian sosial yang memang terangkum dalam PSMTI," kata Siha, Kamis (9/8/2012).

Pembangunan yang telah dikerjakan sekitar tiga bulan, tambahnya, telah siap 90 persen, dengan kapasitas pembangun 2 blok dengan 28 kamar yang mampu menampung ratusan pasien. Agar pasien dapat merasa lebih nyaman, bersih jasmani dan kelak pasien-pasien lain yang masih berada di jalan bisa di masukkan ke yayasan tersebut,

"Dengan di bangunnya bangunan jadi tersebut, yayasan alfateh kini sudah bisa menampung 200 sampai 300 pasien," jelasnya.

Siha menjelaskan, awalnya Yayasan al-Fateh ini dikenalkan oleh teman PSMTI sejak lama, bantuan yang diberikan selama ini berupa  bahan-bahan sembako. Namun, kebelakangan, pembangunan tempat penampungan orang-orang yang membutuhkan bimbingan jiwa ini mulai rapuh, sehingga diperlukan uluran tangan.

"Harapan kami dengan adanya bangunan baru yang dapat ditempati para pasien bisa membuat mereka lebih nyaman, bersih dan bisa tertolong untuk cepat pulih dari masa rehabilitas mereka, kita berdoa agar jumlah yang masuk ke sana tidak semakin banyak" harapnya.

Sedangkan untuk tahap penyembuhan kepada pasien, katanya pihaknya tidak pernah ikut campur. Sehingga pihak yayasan dapat konsentrasi dalam proses penyembuhan kepada pasien. Sedangkan kebutuhan sehari-hari berupa sembako, PSMTI memperoleh dari uluran tangan pengusaha di Batam.