Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia Pecah
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-08-2012 | 10:21 WIB
Bima_Sakti.jpg Honda-Batam
Pemain Senior Timnas Indonesia, Bima Sakti. Foto:LPIS

JAKARTA, batamtoday - Menjelang perhelatan Piala AFF Suzuki Cup 2012, timnas Indonesia mengalami perpecahan. Dua timnas Indonesia kemungkinan akan dibentuk dari dua kubu yang berbeda. Ini merupakan buntut dari perseteruan ketua umum PSSI dan KPSI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol. 


Kubu PSSI resmi yang diakui FIFA, Djohar Arifin, sudah mempersiapkan jauh-jauh hari mengenai komposisi pemain timnas Indonesia yang akan diturunkan dalam Piala AFF. Hanya saja, kubu La Nyala Mattaliti yang juga mengaku sebagai ketua umum PSSI membuat gebrakan dengan mengumumkan bahwa Ia sedang membentuk timnas yang akan diturunkan pada even yang sama. 

Meski federasi sepakbola (FiFA) tidak mengakui PSSI versi La Nyalla, namun mantan politisi yang gagal dari Surabaya ini ngotot menunjuk CEO PT Liga Indonesia untuk menjadi penanggung jawab Timnas. 

"Saya sudah perintahkan kepada saudara Joko Driyono untuk membentuk Timnas untuk menghadapi Piala AFF," ujar La Nyalla.

Kini Ketum PSSI versi KLB Ancol tersebut menunjuk dua orang yang tak asing lagi di persepakbolaan Indonesia, Benny Dollo dan Riedl, keduanya akan menempati posisi Direktur Teknik dan Pelatih.

"Mengenai Direktur Teknik, saya telah menunjuk Benny Dollo. Pelatih akan ditentukan selanjutnya. Mudah-mudahan Alfred Riedl mau melatih Timnas," jelas La Nyalla.

Sebelumnya, Riedl sudah pernah kembali ke Indonesia guna mempersiapkan tim. Namun, status kontraknya adalah untuk memantau pemain-pemain yang pantas direkrut ke Timnas.

Sementara itu, di tempat terpisa, PSSI versi Djohar Arifin sudah mempersiapkan kompisisi yang lebih matang. Bahkan usai menghadapi Valencia, Sabtu(4/8/2012) lalu, Timnas Indonesia  yang bernaung di bawah kepemimpinan Djohar langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFF 2012. 

Hampir semua pemain yang tampil menghadapi El Che menjalani pemusatan latihan di Lapangan Halim Perdanakusuma Jakarta.

Latihan perdana diikuti 17 dari 22 pemain saat menghadapi Valencia termasuk Bambang Pamungkas, Firman Utina dan juga Ponaryo Astaman.

Pemain yang tidak hadir adalah Bima Sakti yang telah mengundurkan diri dari Timnas. Kemudian empat pemain lainnya yaitu Vendry Mofu, Titus Bonai, Patrich Wanggai dan Oktovianus Maniani yang izin tidak latihan.

Salah satu pemain Timnas Hamdi Ramdan mengaku latihan perdana diisi dengan latihan ringan. Pelatih hanya memberikan instruksi untuk menjaga kebugaran sebelum menjalani latihan berat. "Pertama berlari keliling lapangan. Selanjutnya melakukan games ringan lima melawan lima," ujarnya.

Pemusatan latihan untuk menghadapi Piala AFF 2012 ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mulai 31 Juli hingga 15 Agustus. Tahap kedua 25 Agustus sampai 30 September dan tahap tiga adalah 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia.

Kondisi perpecahan ini membuat sejumlah pecinta sepakbola berang. Umumnya mereka kecewa dengan sikap La Nyala yang dianggap telah merusak sepakbola Indonesia dan membuat Garuda terancam sanksi FIFA. 

"KPSI yang katanya penyelamat bola, ternyata hanyalah kelompok perusak sepakbola, jangan korbankan Garuda demi kepentingan pribadi, stop pembentukan timnas versi La Nyala," kata Irfan salah satu pengguna Twitter dalam komentarnya di LPI.