Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sultan Al Hakim Nasution Sukses Raih Medali Perunggu Kejurnas BKC di Bandung
Oleh : Roni Ginting
Senin | 17-10-2022 | 19:48 WIB
Sultan1.jpg Honda-Batam
M Sultan Al Hakim Nasution (11). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - M Sultan Al Hakim Nasution (11), atlet Tim Bandung Karate Club (BKC) Kepulauan Riau berhasil meraih medali pada Kejuaraan Nasional BKC Piala Menteri Agama Jenjang Pendidikan Islam se-Indonesia.

Berkat latihan kerasnya, putra sulung pasangan M Chadafi Nasution (40) dan Rini Irna Sari berhasil meraih medali perunggu.

Sultan merasa bersyukur dan bangga mampu membawa nama harum Provinsi Kepri di kancah nasional.

"Secara tim, pelatih memang ada target," ujar Siswa Kelas VI sekolah Tunas Cendekia Batam ini.

Selama ini, Sultan sudah berlatih dengan sangat disiplin. Pada event Kejurnas BKC, saat pelatih menyatakan Sultan lolos mewakili Kepri, pemegang sabuk hijau ini tentu saja tak ingin mengecewakan banyak orang.

Ia makin semangat berlatih. Pada tiga bulan menjalani pemusatan latihan sebelum pertandingan, skil dan rasa percaya diri Sultan makin meningkat.

Tibalah saatnya Sultan membuktikan diri. Di Gedung Komplek Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung itu, ditonton banyak orang, Sultan tampil ciamik.

Pada kejuaraan yang digelar 13 - 16 Oktober itu, Sultan mampu melenggang ke babak semifinal. Selangkah lagi, tiket final itu didapat. Tapi, itu partai 4 besar. Bukan sembarang atlet yang berhasil lolos hingga tahapan itu. Sultan mendapat lawan yang juga atlet andalan.

Bertanding dengan lebih banyak menyerang dengan teknik pukulan, kecepatan tendangan lawan belum bisa diantisipasi oleh Sultan. Ia ketinggalan poin.

Namun dukungan dan teriakan ibunda yang menyaksikan langsung pertandingan itu, membakar semangat Sultan.

Ia mampu menghadapi strategi serangan tendangan lawan. Sultan berupaya mencuri poin dengan tendangan. Hanya saja, lawannya pun mampu membaca serangan-serangan Sultan.

Sultan mengakui keunggulan lawan. Ia harus puas dengan perolehan medali perunggu di kelas Kumite Pra Pemula 45 Kg Putra.

"Ke depan, saya akan berlatih lebih keras lagi," ujar putra kelahiran 17 Juni 2011 ini. "Semoga berikutnya bisa meraih emas untuk Kepri."

Sultan bukan kali ini saja ikut kejuaraan pada olahraga beladiri Karate. Beberapa kali kejuaraan di Batam dan Kepri pernah diikutinya. Setiap kejuaraan, ia memasang target untuk selalu mendapatkan medali. Nomor pada kumite (tarung) salah satu menjadi favorit Sultan.

"Kami sebagai orangtua hanya bisa mendukung," kata Rini, Ibunda Sultan. Apalagi, kegiatan ini dinilai positif. "Awal ikut latihan karate, memang keinginannya sendiri. Anaknya semangat. Kami sebagai orangtua, berusaha untuk terus memberi dukungan dan mengarahkan," kata Rini.

Dukungan pada Sultan tentu juga datang dari pihak sekolah. Sebab, selama ini, Sultan juga berlatih di sekolahnya.

"Memang pernah juga latihan secara privat, mendatangkan pelatih ke rumah," sebut ibu dua anak ini.

Senada, Ayahnda Sultan, M Chadafi menyebut, juara pada kegiatan tertentu, tentu saja hanya sebuah bonus.

"Intinya pada proses membentuk karakter," kata Chadafi. Ia terus memotivasi putranya untuk lebih giat berlatih. Jangan puas pada capaian saat ini. Ia berharap, dengan rutin berlatih beladiri dan ikut kejuaraan, mental putranya akan terus terasah.

Editor: Yudha