Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Persiapan Event Tour de Bintan 2022 Semaksimal Mungkin, Jalan Rusak Terkesan Diabaikan
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 14-10-2022 | 17:49 WIB
jalan-rusak11.jpg Honda-Batam
Kondisi jalan rusak parah di Gunung Kijang Bintan. (Syajarul/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Miris, kondisi jalan raya di Kabupaten Bintan saat ini pada rusak selama bertahun-tahun, dan terkesan terabaikan. Padahal, untuk persiapan event Tour de Bintan --yang hany akan berlangsung tiga hari bisa dibuat semaksimal mungkin.

Seperti halnya jalan rusak yang berada di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang sudah mulai rusak sejak 2019 silam. Namun hingga saat ini tidak ada upaya dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Parahnya lagi posisi jalanan rusak tepat di depan Kantor Desa Gunung Kijang.

"Kami mohon kepada pihak terkait, untuk segera melakukan perbaikan, karena sejak 2019 jalanan ini rusak tidak ada perbaikan," ujar Jehsan, salah seorang warga.

Sementara jalan raya yang rusak tidak hanya di satu titik itu saja, namun masih banyak lagi jalanan yang kerusakannya dapat membahayakan pengguna jalan. Seperti halanya disepanjang Jalan Nusantara KM 18 hingga ke Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, kerusakan jalan tersebut sudah sejak 2019 silam. Namun hingga saat ini masih dibiarkan menganga dan siap menerkam pengendara yang terperosok.

"Kalau ini udah lama sekali, belum ada upaya perbaikan. Padahal saya yakin kalau para pejabat yang ada di Bintan mengetahui akan kondisi ini, hanya saja belum tau alasannya kenapa tidak ada upaya perbaikan," kata Via saat ditemui di Kijang.

Lucunya lagi, lanjut Via, Pemkab Bintan begitu antusias mempersiapkan event Tour de Bintan. Bahkan para ASN sibuk diterjunkan untuk melakukan goro, padahal ada yang lebih penting dari itu, tapi malah diabaikan.

"Kami harap pemerintah buka mata untuk masyarakat, karena jalan adalah fasilitas umum. Jika terus dibiarkan barlarut-larut, tidak menutup kemungkinan kerusakan ini bakal menelan korban," timpal Via.

Editor: Yudha