ANAMBAS, batamtoday - Pangkalan Angkatan Laut Tarempa berhasil mengamankan dua kapal nelayan yang melakukan pengeboman ikan di perairan Anambas. Kedua kapal diamankan berdasarkan informasi yang diberikan oleh nelayan karena meresahkan nelayan lainnya.

"Dua kapal nelayan yang melakukan pengeboman ikan terpaksa kita amankan, KM Neta Heriana dan satu lagi kapal tanpa nama. Operasi ini sengaja kita lakukan khusus untuk mengincar kapal yang melakukan pengeboman ikan karena sudah banyak laporan dari masyarakat," ujar Danlanal Tarempa, Letkol (P) Agung Jaya Saktika kepada sejumlah wartawan, Senin(6/8/2012) di Makolanal Tarempa.

Agung menambahkan, dalam operasi tersebut Lanal Tarempa membentuk dua tim buser untuk mengungkap pengeboman ikan di perairan Anambas. Tim I sempat mendapat perlawanan dari pelaku sehingga pelaku lolos.

"Tim buser I terpaksa menghentikan pengejaran karena pelaku melakukan perlawanan dengan melemparkan bom ikan ke kapal TNI AL dan saat itu angggota sudah beberapa kali memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan oleh pelaku sehingga tim memutuskan untuk mengentikan pengejaran, karena kalau kita arahkan sasaran tembak kepada nelayan kita merasa kasihan," ujar Agung.

Danlanal Tarempa juga menambahkan, tim buser II yang beroperasi berhasil menangkap kapal KM Neta Heriana dengan 11 ABK dan satu Kapten Kapal. Lanal Tarempa juga mengamankan pemilik kapal yang diduga sebagai otak pelaku karena menyediakan bahan peledak dan penampung ikan hasil pengeboman.

"Tim II berhasil menangkap KM Neta Heriana II dengan merubah strategi operasi dengan mengandalkan informasi dari masyarakat. Dalam penangkapan ini pelaku tidak melawan dan langsung kita giring ke Lanal Tarempa untuk dilakukan pemeriksaan. Selain Anak buah kapal (ABK), kapten kapal, kita juga amankan AS(46) yang diduga sebagai pemodal dan penampung ikan hasil tangkapan tersangka," katanya.

Dalam operasi ini kata, Agung Lanal Tarempa berhasil mengamankan dua kapal kayu, KM Neta Heriana, satu kapal kayu tanpa nama, 13 tersangka, Detonator, bahan peledak, 3 sumbu api, alat selam, dompet dan 5 handphone.