Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jatah Raskin di Karimun Salah Sasaran
Oleh : Khoiruddin Nasution/Dodo
Sabtu | 04-08-2012 | 18:54 WIB
raskin.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

KARIMUN, batamtoday - Pembagian beras yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin (Raskin) di Kampung Pantai Indah,  RT 03/ RW 02 Desa Pangke,  ternyata salah sasaran. Sebab mereka yang menerima jatah Raskin tersebut adalah para pekerja di PT Saipem. Sementara 8 orang  janda tua dan pengurus mushalla sama sekali tidak mendapatkan jatah Raskin itu sama sekali.


Ketua RW 02, Dolmat, yang saat itu didampingi  Ketua RT 03,Dorrahim kepada batamtoday, Sabtu (4/8/2012) di lokasi merasa kecewa terhadap pembagian kupon jatah raskin tersebut. Sebab sebagai garda terdepan di masyarakat, dirinya sama sekali tidak pernah diikutsertakan pada saat pendataan warga miskin oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Karimun.

"Terus terang kami kecewa, sebab masih banyak warga saya yang lebih pantas mendapatkan jatah raskin itu," katanya

Dolmat merasa bingung atas dasar penetapan data warga miskin tersebut. Bahkan, ketika dirinya dan perangkat desa mempertanyakan hal itu ke kantor BPS, pihak BPS menjelaskan bahwa data tersebut mereka terima dari pusat.

"Anehnya pihak BPS melarang pembagian beras itu dialihkan ke pihak yang sangat pantas mendapatkannya," terangnya

Lebih jauh Dolmat menjelaskan, masing Kepala Keluarga yang mendapatkan jatah Raskin tersebut sebanyak 30 kilo. Dan untuk itu mereka membayar seharga Rp48 ribu. Sehingga beras yang seyogiayanya dinikmati rakyat miskin itupun,harus  dimiliki masyarakat yang mampu.

"Dari data BPS, khusus RT 03 yang mendapatkan jatah Raskin itu sebanyak 69 KK. Sedangkan RT 02 sebanyak 26 KK dan RT 01 sebanyak 35 KK," terangnya.

Dari data itu juga, keluarga yang layak mendapatkan jatah Raskin tersebut tetapi tidak terdaftar sebanyak 12 KK dari RT 01, 5 KK dari RT 02 dan 10 KK dari RT 03.

"Sebagai contoh yang tidak mendapatkan jatah Raskin itu yakni Bu Suriah (60) yang telah menjanda selama 4 Tahun. Padahal dirumah itu tinggal 3 Kepala Keluarga dan penghasilan mereka hanya dari melaut," terangnya mengakhiri.