Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IMO Serahkan Proyek MEH Data Center IT System ke Pemerintah Indonesia
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 04-08-2012 | 11:35 WIB
leon_muhammad.jpg Honda-Batam
Leon Muhammad, Dirjen Perhubungan Laut.

BATAM, batamtoday - International Maritime Organization (IMO) menyerahkan proyek MEH Data Center IT System kepada pemerintah Indonesia, di Stasiun Radio Pantai, Tanjung Sengkuang, Batam pada Jumat (3/8/2012) sore kemarin.


Proyek ini diserahkan langsung oleh Sekjen IMO, Mr Koji Sekimizu kepada Dirjen Hubla, Leon Muhammad. Acara ini juga disaksikan perwakilan dari pemerintah Singapura, Malaysia dan Korea.

MEH Project ini adalah sebuah proyek regional antara tiga negara pantai, yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura serta didukung Bank Dunia, IMO dan Global Environtment Facility (GEF).

Dalam pengerjaannya, proyek MEH terbagi dalam dua fase, yaitu fase pertama dan fase kedua. Fase pertama untuk Selat Malaka dan Singapura, dan fase kedua adalah perpanjangan MEH untuk kawasan laut lainnya.

"Proyek MEH Data Center IT System di Batam adalah bagian pengerjaan pada fase pertama," ujar Dirjen Hubla, Leon Muhammad kepada wartawan.

Kedepan, lanjut Leon, proyek akan menentukan apakah pemasangan MEH skala penuh di Selat Malaka dan Singapura yang bertujuan untuk membantu Indonesia, Malaysia, Singapura dan pengguna Selat Malaka dan Singapura yang berfungsi sebagai sistem pendukung bagi peningkatan keselamatan lalu lintas dan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

"Peran penting Indonesia dalam kesinambungan MEH IT System Batam adalah untuk menempatkan personil IT yang diperlukan, memelihara dan mengelola fasiltas yang ada serta meningkatkan keselamatan navigasi di sepanjang pantai Sumatera, Selat Singapura dan Selat Singapura," terangnya.

Penempatan peralatan yang menunjang keselamatan pelayaran tersebut tidak hanya berfungsi untuk memberikan masukan data untuk MEH Sistem IT tetapi juga untuk meningkatkan pemantauan dan pengelolaan perairan Indonesia atau pantai-pantai di Selat Malaka dan Selat Singapura.