Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Hujan 2022 Datang Lebih Awal, Ini Penjelasan BMKG
Oleh : Redaksi
Jumat | 09-09-2022 | 19:32 WIB
hujan-TPI3.jpg Honda-Batam
Hujan deras di Kota Tanjungpinang. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Musim hujan pada tahun 2022/2023 diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan datang lebih awal dibandingkan normalnya.

BMKG menjelaskan bahwa perkiraan awal musim hujan di Indonesia akan terjadi di bulan September hingga November 2022. Kemudian perkiraan puncak musim penghujan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menerangkan fenomena La Nina diperkirakan akan terus melemah dan menuju netral pada periode Desember 2022-Januari 2023.

Selain itu, fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) juga diperkirakan akan tetap negatif hingga November 2022.

"Kombinasi dari kedua fenomena tersebut (La Nina dan IOD Negatif) diperkirakan akan berkontribusi pada meningkatnya curah hujan di Indonesia," ungkapnya dikutip dari laman resmi BMKG, Jumat (9/9/2022).

Dwikorita menyampaikan, prakiraan awal musim hujan ini merupakan hasil dari analisis zona musim terupdate (ZOM9120) yang telah dilakukan BMKG.

Analisis ini dilakukan untuk menjamin dan memastikan prakiraan musim penghujan di Indonesia menjadi lebih akurat dan tepat.

"Zona musim terupdate (ZOM9120) ini merupakan hasil dari kegiatan Pemutakhiran Zona Musim berdasarkan Normal Curah Hujan periode 1991-2020," terangnya.

Untuk diketahui, hasil Pemutakhiran Zona Musim (ZOM9120) menunjukkan adanya penambahan zona musim di masing-masing pulau besar di seluruh Indonesia.

Perkiraan Awal Musim Hujan di Sebagian Wilayah Indonesia:

1. Bulan September 2022
Dwikorita menerangkan, dari total 699 ZOM di Indonesia, sebanyak 114 ZOM (16,31%) diperkirakan akan mengawali Musim hujan bulan September 2022 meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

2. Bulan Oktober 2022
Sebanyak 175 ZOM (25,03%) akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

3. Bulan November 2022
Sementara sebanyak 128 ZOM (18,31%) akan memasuki Musim Hujan pada bulan November 2022, meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sedangkan untuk ZOM lainnya, awal Musim Hujan tersebar pada bulan Juli-Agustus 2022, Desember 2022 serta Januari-Mei 2023.

Dwikorita juga mengimbau seluruh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah dan stakeholder serta masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan memasuki musim hujan lebih awal/maju dibanding normalnya.

Terutama terhadap kemungkinan dampak musim hujan dengan menyiapkan penanganan dan mitigasi kemungkinan terjadinya bencana, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana banjir.

"Pemerintah daerah dapat lebih optimal melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan normalisasi aliran sungai, daerah tampungan air, dan drainase beserta fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, pemerintah dapat melakukan penyuluhan pembuatan daerah dan sumur resapan di sekitar pemukiman rawan terdampak bencana banjir," tutur Kepala BMKG.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha