Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terpilih Jadi Ketua KORMI Kepri 2022-2026, Wahyu Wahyudin Siap Majukan Dunia Olahraga
Oleh : Aldy
Kamis | 04-08-2022 | 11:42 WIB
KORMI-Kepri.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua KORMI Kepri 2022-2026, Wahyu Wahyudin (tengah) bersama pengurus Inorga Batam, usai pemilihan di Gedung Pariwisata Kepri di Batam, Komplek Sukajadi, Rabu (3/8/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KORMI Kepri periode 2022-2026 melalui rapat semua anggota Inorga KORMI di Gedung Dinas Pariwisata Kepri di Batam, Komplek Sukajadi, Rabu (3/8/2022) sore.

Ketua KORMI Batam, Mustaufiq, menyampaikan terpilihnya Wahyu Wahyudin sebagai Ketua KORMI Provinsi Kepri sudah melalui pembahasan dari semua anggota Inorga. Bagi anggota Inorga, pengalaman yang dimiliki Wahyu Wahyudin dianggap mumpuni untuk membawa KORMI lebih berprestasi di kancah nasional.

"Kami semua Inorga Kota Batam di bawah naungan KORMI, sepakat untuk menunjuk Wahyu Wahyudin sebagai Ketua KORMI Provinsi Kepri. Pemilihan ini kita lakukan secara voting pada peserta yang hadir, selanjutnya pada pembentukan kepengurusan tingkat provinsi akan melibatkan Inorga yang ada," ucap Mustaufiq.

Mustaufiq menjelaskan, dari segi kepengurusan olahraga KORMI dan KONI sudah setara, hanya saja yang membedakan adalah KONI bernama Cabor (Cabang olahraga) dan memiliki 47 Cabor, sementara di KORMI bernama Inorga (Induk Olahraga) memiliki 72 Inorga. Dan keduanya di bawah naungan Kemenpora RI.

"Di KONI dikenal dengan Pesta Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan 4 tahun sekali, sementara di KORMI ada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang dilaksanakan 2 tahun sekali dan keduanya diikuti seluruh Provinsi di Indonesia," jelas Mustaufiq.

Sementara Ketua KORMI Provinsi Kepri terpilih, Wahyu Wahyudin, menyampaikan olahraga di Kepri harus menjadi perhatian khusus, terlebih Inorga yang ada di KORMI juga akan bersentuhan dengan dunia pariwisata. "Kami berharap dengan hadirnya KORMI di Kepri, selain pembinaan atlet berprestasi, ini juga bisa mendukung pariwisata, ke depan kegiatan KORMI akan kita selaraskan dengan kalender pariwisata di Kepri," ungkap Wahyu Wahyudin.

Wahyu menjelaskan, jangka pendek dari program KORMI adalah agar mendapatkan perhatian dan penganggaran dari pemerintah, pihaknya akan melakukan registrasi administrasi sesuai prosedur, seperti ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Kesbangpol.

"Kita juga segera mengarahkan para Inorga untuk segera melakukan registrasi ke Dispora dan Kesbangpol, kalau tidak nanti kita dianggap ilegal. Dan ini merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan perhatian dari segi anggaran," terang Wahyu.

Ia menambahkan, persiapan dalam menyambut Fornas tahun depan, juga harus dipersiapkan dari sekarang. "Waktu kita tinggal sedikit, kita harus tingkatkan peraihan medali di Jawa Barat nanti, sebelumnya 40 medali diraih di Fornas tahun kemaren, kalau bisa ini akan kita tingkatkan," kata Wahyu Wahyudin.

Pada Fornas Vl yang diadakan di Palembang tanggal 1-7 Juli 2022, KORMI Batam dengan biaya pribadi para anggota Inorga, berhasil membawa 8 medali emas,11 medali perak dan 22 medali perunggu. Dan Fornas VII pada Oktober 2023, akan diadakan di Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, Induk Olahraga (INORGA) yang hadir pada rapat pemilihan Ketua KORMI Kepri adalah, Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI), Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA), Federasi Airsoft Indonesia (INASSOC), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF), Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA), Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI), Yayasan Jantung Indonesia (YJI), dan dihadiri oleh sejumlah atlet yang mendapatkan medali di Fornas VI Palembang.

Editor: Gokli