Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerjasama ASEAN-India

Marzuki Alie Bertemu Parlemen India
Oleh : dpr/si
Selasa | 31-07-2012 | 13:04 WIB

NEW DELHI, batamtoday - Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Marzuki Alie mengatakan, ASEAN mengajak India untuk mengintensifkan kerjasama dalam upaya menciptakan stabilitas kawasan, terutama dalam hal perdamaian dan peperangan melawan terorisme. Sebagai negara besar di Asia Selatan, India memiliki posisi strategis dalam mewujudkan stablitas kawasan.



Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie saat bertemu dengan Ketua Lok Sabha (Parlemen India) Meira Kumar, di gedung parlemen India. Senin (30/7). Ikut mendampingi Marzuki dalam kesempatan itu antara lain pimpinan Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Surahman Hidayat dan Sidharto Danusubroto, serta perwakilan parlemen dari sejumlah negara ASEAN di antaranya Seng Han Thong dari Singapura, Winai Sompong dari Thailand dan Ngo Duc dari Vietnam.

Menurut Marzuki, ASEAN dan India telah mencapai kemajuan penting dalam membangun kerjasama antar-kawasan. Marzuki pun mengapresiasi partisipasi India dalam serangkaian pertemuan konsultatif dengan ASEAN, termasuk dalam ASEAN Regional Forum (ARF), maupun dalam pembuatan road map kerjasama jangka panjang ASEAN-India untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bersama.

"Kita telah berbuat banyak hal, termasuk menandatangani deklarasi bersama untuk kerjasama memerangi terorisme. Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan," ucap Marzuki.

Ketua DPR menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memromosikan zona bebas senjata nuklir. Salah satu wujudnya adalah dengan ratifikasi Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT).

Marzuki mengatakan, Indonesia adalah negara terakhir di ASEAN yang telah meratifikasi CTBT. Karenanya pula, AIPA meminta setiap negara yang belum meratifikasi CTBT untuk segera meratifikasinya sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan. "Kami sepakat bahwa pada titik ini, di masa mendatang perdamaian dan stabilitas dunia berada di tangan parlemen," ucapnya.

Dalam lawatannya ke India itu Marzuki juga menyampaikan apresiasinya kepada pendiri India yang juga dikenal sebagai tokoh perdamaian dan anti-kekerasan, Mahatma Gandhi. Sebelum menemui kolega di parlemen India, Marzuki menyempatkan diri mengunjungi Raj Ghat, lokasi yang dijadikan tempat kremasi mayat Mahatma Gandhi.

Kunjungi Makam Mahatma Gandhi
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di India, Presiden AIPA Marzuki Alie beserta Delegasi ASEAN Inter Parliamentary Assembly mengunjungi lokasi kremasi tokoh pendiri India Mahatma Gandhi di Rajghat, New Delhi, India.

Delegasi ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) yang turut serta kali ini yakni Surahman Hidayat dan Sidharto Danusubroto dari parlemen Indonesia, Seng Han Thong dari parlemen Singapura, Winai Sompong dari parlemen Thailand, dan Ngo Duc Manh dari parlemen Vietman. Delegasi AIPA juga didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Andi Muhammad Ghalib.

Pada kesempatan itu, Delegasi AIPA menyempatkan menaruh karangan bunga di lokasi kremasi Mahatma Ghandi. Usai berkunjung ke Rajghat, Delegasi AIPA melakukan kunjungan ke parlemen India atau Lok Sabha yang diterima oleh Ketua Lok Sabha, Miera Kumar bersama pimpinan dan anggota Lok Shaba.

Marzuki Alie mengatakan, kunjungan Delegasi AIPA ke India bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara India dan Asean, khususnya antara Lok Sabha dan AIPA.

Menurut dia, hubungan dialog antara ASEAN dan India sudah dibangun sejak 1972 melalui dialog sektoral, kemudian hubungan tersebut ditingkatkan menjadi mitra dialog penuh pada 1995. "Sejak saat itu, hubungan kedua pihak makin kokoh yang ditandai dengan diselenggarakannya sejml,ah kegiatan seperti ASEAN-India Summit yang berlangsung tahunan," katanya.