Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Blokir Paypal dan Biarkan Judi Online, Kominfo Diamuk Netizen
Oleh : Redaksi
Senin | 01-08-2022 | 16:23 WIB
kominfo12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sejumlah warganet membanjiri jagat maya, Senin (1/7/2022) usai pemerintah sempat memblokir layanan rekening virtual, Paypal yang kemudian dibuka kembali selama 5 hari. Judi online menjadi sorotan karena tidak diblokir lewat aturan PSE Kominfo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebelumnya mendapat kecaman warganet lantaran lewat aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sejumlah situs dan game yang biasa diakses seperti Dota, Yahoo, dan PayPal diblokir.

Kemenkominfo menerapkan peraturan soal PSE dengan payung hukum Permenkominfo No 5 tahun 2020 tentang PSE lingkup privat. Ada enam kategori menurut Kominfo yang termasuk PSE dan wajib mendaftar hingga Rabu (20/7/2022) lalu.

Namun hingga tenggat tersebut, beberapa PSE besar semisal Yahoo, LinkedIn, Dota, Counter Strike dll belum juga mendaftar. Kominfo lalu memberi waktu lagi hingga lima hari kerja kepada PSE yang belum mendaftar.

Walhasil pemerintah memblokir sejumlah aplikasi dengan traffic tinggi itu pada Sabtu (30/7) dini hari. Namun pemblokiran itu menuai protest hingga trending di jagat maya, seperti akun @tehtarik_mantap.

"Yang berbau judi online dan pornografi tidak disentuh sama sekali. Saya tidak mengerti cara berpikir kominfo. Mereka hanya berpikir yang menguntungkan tanpa peduli dengan masa depan generasi muda," ujarnya, Minggu (31//20227) malam.

Adapula warganet yang merespons komentarDirektur Jendral Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan yang mengklaim tak ada aplikasi judi yang terdaftar Kominfo.

"Katanya bukan main judi tapi main kartu," ujar @aylaffyu_.

Lebih lanjut warganet menilai Kemenkominfo lewat aturan PSE itu lebih melegalkan judi online ketimbang warganet bekerja paruh waktu dengan orang luar negri, lewat sejumlah aplikasi.

"Lebih legal judi drpd freelance sama org luar," tutur @andfathan.

Di samping itu, kritik pedas juga dilontarkan oleh publik figur Deddy Corbuzier lewat akun Instagramnya. Ia juga mempertanyakan mengapa hingga saat ini banyak beredar penyedia judi online.

Deddy juga mengundang Menteri Kominfo, Johhny G Plate untuk duduk bersama membahas regulasi PSE Kominfo ini di siniar YouTube milik mantan pesulap itu.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha