BATAMTODAY.COM, Bintan - Laga final cabang sepak bola Popda Kepri 2022 pada Sabtu (30/7/2022) sore berakhir ricuh.

Kesebelsan Lingga tinggalkan pertandingan, usai salah satu pemain membuat pelanggaran, dan wasit memutuskan tendangan pinalti untuk kesebelasan Bintan.

Pantaun di lapangan, tampaknya tim dari kesebelasan Lingga kecewa terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Pasalnya keputusan wasit memberikan hadiah pinalti terhadap kesebelasan Bintan dinilai tidak adil karena pelanggaran yang terjadi masih berada di luar kotak pinalti.

Seketika itu pula kesebelasa Lingga langsung meninggalkan pertandingan, sempat terjadi kericuhan, ketika wasit keluar dari lapangan. Bahkan wasit nyaris jadi bulan-bulanan suporter Lingga. Beruntung dapat dilerai dan berakhir dengan damai.

Namun saat itu pula seluruh kesebelasan Lingga meninggalkan Lapangan Sepak Bola Asyura Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Bahkan saat penyerahan mendali, tim Lingga yang seharunya meraih medali perak juga tidak hadir.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, saat dimintai tanggapan soal jalannya pertandinga antara Bintan dan Lingga mengatakan kalau semua sudah menjadi keputusan wasit.

"Ya kan ada wasit dan kita juga nonton tadi. Ya kita hargai lah yang jadi keputusan dari Lingga," sebut Roby.

Editor: Yudha