BATAMTODAY.COM, Batam - Pembinaan dengan tujuan meraih prestasi bagi atlet menembak dapat tercapai apabila program latihan yang tersusun dan terencana dilaksanakan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.

Untuk mengukur kemajuan atlet menembak dalam pola latihan yang dilaksanakan, maka perlu mengikuti pertandingan-pertandingan, baik yang lokal, regional maupun tingkat nasional.

Mengingat program kerja dan arahan Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kepri, mengadakan kegiatan pertandingan menembak antar klub se-Kepri dan tidak tertutup kemungkinan untuk pertandingan regional, maka sangat diperlukan pelaksana dan juri yang mempunyai kemampuan dalam hal pengetahuan dan dasar-dasar aturan yang berlaku.

"Berdasarkan data dari PB Perbakin, sampai saat ini pengurus Perbakin Provinsi Kepri belum memiliki wasit & juri, yang mempunyai lisensi dari PB Perbakin. Untuk itu, kami mengadakan sertifikasi untuk juri dan wasit yang berlangsung tiga hari mulai 29-31 Juli 2022 di Hotel Pasific Batam, diikuti oleh peserta se-Kepri. Semoga pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar, sehingga Perbakin Kepri mempunyai juri dan wasit berlesensi yang dapat berperan aktif di setiap kejuaran daerah dan nasional," ungkap Dimas, Ketua Umum Pengprop Perbakin Kepri, Jumat (29/7/2022).

Pemateri Abdul Qadir dan Ibu Lalu (Bidang Perwasitan Nasional PB Perbakin) selama tiga hari akan menguji para calon juri dan wasit sehingga diharapapkan kepada peserta dapat mengikuti dengan seksama karena semua materi akan disampaikan kepada peserta.

"Insya Allah lulus semua dan sehingga nantinya mempunyai lesensi level C dan bisa bertugas sebagai juri dan wasit di setiap kejuaraan," ujar Abdul Qadir.

Sekjen Perbakin Kepri, Siswanto, berharap semua peserta yang diikuti 15 peserta dari seluruh Pengcab Perbakin se-Kepri dapat berpera aktif dan mengikuti dengan sungguh sehingga hasilnya peserta lulus semua. Pada kesempatan yang akan datang Perbakin Kepri akan melanjutkan sertifikasi ke jenjang berikutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Koni Kepri, Usep RS, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena dalam penyelenggaraan Porprov Kepri V di Bintan, selain ada atlet dan pelatih tetapi keberadaan juri juga sangat penting.

"Kepri belum ada juri dan wasit, sementara jika kita gelar event membutuhkan juri yang mempunyai sertifikat," ungkapnya, di sela-sela pembukaan Penataran dan Sertifikasi Juri Licensi C Nasional di Batam.

Usep mengatakan, sertifikasi wasit dan juri ini merupakan terobosan Perbakin Kepri di bawah kepemimpinan Pak Dimas dan akan berlanjut denga sertifikasi kejenjang lebih tinggi. Dia berharap kepada peserta yang mengikuti panataran dan sertifikasi juri untuk mengikuti kegiatannya dengan baik, sehingga bisa lulus dan mendapatkan lisenci C nasional.

Dengan mendapat lisensi tersebut, sudah bisa bertugas pada pelaksanaan kejuaran daerah, nasional, Porprov, Kejurnas dan PON nantinya dengan harapan atlet menembak Kepri di Kejurnas 2023 dapat melolos atlet untuk PON Aceh-Sumut 2024 dan dapat meraih medali. "Kami harapkan cabor-cabor lain juga bisa mengikuti apa yang dibuat oleh Perbakin Papua, sehingga ke depan Kepri memiliki banyak wasit nasional," tutup Usep.

Editor: Gokli