Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bank Riau Kepri Kucurkan Rp 9 Miliar Kredit Mikro Bunga Gratis Sejak Desember 2021
Oleh : Asyari
Senin | 27-06-2022 | 11:08 WIB
Wan-Abdul-Rahman.jpg Honda-Batam
Pimpinan Bank Riau Kepri Kantor Cabang Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman. (Foto: Asyari)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejak Desember 2021, Bank Riau Kepri telah mengucurkan dana Rp 9 miliar untuk bantuan pinjaman bagi usaha mikro, dengan bunga gratis yang disubsidi Pemprov Kepri.

"Program ini merupakan bantuan pinjaman bagi usaha mikro dengan bunga bank gratis yang disubsidi oleh Pemprov Kepri dalam pemulihan ekonomi nasional yang menjadi program Gubernur Ansar Ahmad," kata Pimpinan Bank Riau Kepri Kantor Cabang Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman, Senin (27/6/2022).

Program subsidi bunga tersebut diberikan kepada pelaku usaha mikro, bertujuan untuk menciptakan kelangsungan hidup banyak orang dengan membuka usaha dalam meningkatkan ekonomi setelah pandemi.

"Program pinjaman mikro bunga subsidi ini diberikan kepada para PMI yang dipulangkan masa pandemi, para karyawan yang kena PHK di mana mereka ini memiliki keahlian untuk berusaha dan juga kepada pelaku usaha mikro, di mana selama pandemi kemaren dalam kondisi down tidak ada usaha, kurangnya daya beli, sehingga kita harus menggarap untuk diberi bantuan kepada mereka," jelas Wan Abdul Rahman.

Program bantuan pinjaman usaha mikro yang sudah dilaksankan ini sangat efektif untuk seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Pinjaman yang juga memakai agunan yang tidak memberatkan, agunan tersebut diminta untuk sebagai rasa tanggung jawab peminjam.

"Sampai hari ini masih banyak masyarakat yang mengajukan pinjaman, rata-rata setiap hari tidak pernah sepi pengajuan tersebut, kita hanya minta agunan surat tanah alas hak atau surat kendaraan bermotor roda dua. Hal ini dilakukan sebagai rasa tanggung jawab masyarakat dalam pengembalian pinjaman dan agar masyarakat tidak lalai," kata dia.

Samapi saat ini daya pengembalian masyarakat terhadap pinjaman mikro tersebut sangat lancar, pinjaman dengan maksimal Rp 20 juta dengan angsuran Rp 800.000 per bulan selama masa 2 tahun tidak ada yang macet dan sangat efektif.

"Sampai saat ini tidak ada yang macet dalam pengembalian kredit tersebut dan sangat efektif sekali, hal ini terjadi karena masyarakat merasa terbantu, kita bisa mendidik masyarakat ada rasa tanggung jawab penggunaan dana dan dengan adanya kucuran dana ini ekonomi masyarakat bisa bangkit karena perputaran uang yang dikelola masyarakat tersebut," tandasnya.

Editor: Gokli