BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bandara Internasional Batam (BIB) resmi menjadi pengelola Bandara Internasional Hang Nadim, setelah penandatanganan MoU dan penyerahan secara resmi dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (25/6/2022).

Sebagai pengelola, PT BIB akan bertugas sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang merupakan gabungan dari Konsorsium PT Angkasa Pura I dengan saham sebesar 51%, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dengan saham sebesar 30%, dan PT Wijaya Karya Tbk dengan saham sebesar 19%.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyaksikan penandatanganan kerja sama itu, mengatakan kerja sama yang berlangsung selama 25 tahun antara PT BIB dengan BP Batam ini dapat menjadi jawaban bagi rencana Pemerintah Pusat yang ingin menjadikan Batam sebagai Hub Logistik.

"Pemindahan kewenangan ini untuk memperkuat investasi di bidang logistik, Bandara Hang Nadim Batam akan dikelola oleh konsorsium, yang dibantu dengan Penanam Modal Asing (PMA)," ucap Menko Airlangga saat menyaksikan penyerahan pengelolaan Bandara Hang Nadim kepada PT BIB, Jumat sore.

Menurut Menko Airlangga, kerja sama ini akan menjadi jawaban bagi Bandara Hang Nadim Batam yang ingin melakukan renovasi pada terminal satu, dan pembangunan terminal baru. "Predikat Bandara Internasional yang dimiliki, sudah sepatutnya Bandara Hang Nadim menampilkan wajah yang baru, dengan demikian, PT BIB akan melakukan pembangunan terminal baru dan perbaikan wajah terminal yang sudah ada saat ini," kata Menko Airlangga.

Ketau Umum Partai Golkar ini memaparkan, untuk renovasi pembangunan terminal 1, terminal 2, dan seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat, PT BIB akan berinvestasi sebesar Rp 6,98 triliun. Dengan investasi sebesar itu, BIB menargetkan bisa membuka lapangan kerja baru sebanyak 3.000 orang tenaga kerja Indonesia.

"Realisasi ini juga akan mendorong sisi industri di Batam semakin berkembang, menjadi Hub Logistik. Maka ketersediaan bahan baku bagi industri manufaktur hingga elektronik akan semakin cepat. Dengan begitu, Batam bisa semakin besar untuk menjadi pasar internasional baru nantinya," terang Menko Airlangga.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIB sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) Pikri Ilham Kurniansyah, menambahkan, dalam rencana kerjanya, PT BIB akan bertanggungjawab mengenai desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.

"Target lainnya adalah peningkatan penumpang selama masa kerja sama kami perkirakan mencapai 40 juta penumpang per tahun, dan mengembangkan Bandara sebagai Hub Cargo di Asia Tenggara," kata Pikri Ilham Kurniansyah.

Pikri Ilham menambahkan, PT BIB sekaligus menginformasikan, pascapandemi Covid-19, pembukaan penerbangan reguler internasional perdana Batam - Subang-Malaysia sudah mulai hari ini, Jumat (24/6/2022).

"Semoga ini adalah awal yang baik bagi pengembangan Batam ke depan, selain itu, angkutan haji melalui Embarkasi Batam juga sudah mulai dibuka kembali," pungkas Pikri Ilham.

Editor: Gokli