BATAMTODAY.COM, Batam - Industri kemaritiman di Provinsi Kepulauan Riau menjadi sektor pendukung untuk mendongkrak perekonomian Kepri pascapandemi Covid-19. Salah satu industri kemaritiman yang berkembang pesat di Kepri adalah galangan kapal, salah satunya PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) yang telah beroperasi selama 10 tahun di Batam.

Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad dalam kunjungannya ke PT KAS pada Rabu (22/6/2022), menyampaikan apresiasinya untuk perusahaan itu, yang telah banyak memproduksi kapal-kapal baik dari pesanan dalam negeri maupun luar negeri.

Menurutnya, PT KAS menjadi bukti nyata jika Provinsi Kepri yang didominasi lautan bisa menghasilkan produk-produk yang unggul dalam sektor maritim. "Produksi dari PT KAS patut kita banggakan karena ini adalah karya anak bangsa, terlebih pada saat ini bapak Presiden menggesakan kita semaksimal mungkin mengunakan produk dalam negri dalam skema Bangga Buatan Indonesia," ujar Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Kondisi perekonomian global yang tidak stabil pasca pandemi Covid-19 ditambah dengan perang antara Rusia dan Ukraina membuat semua negara harus bisa mengandalkan industri dalam negeri untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Gubernur Ansar menegaskan harus diambil langkah-langkah inovatif untuk menggunakan produk dalam negeri sekaligus usaha menuju kemandirian bangsa. "Jika kebutuhan kapal dalam negeri bisa dipenuhi dari galangan kapal yang ada di Batam, ini bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan menjadi pemberdayaan untuk tenaga-tenaga lokal kita," katanya.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini membuka lebar pintu masuk bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kepri. Berbagai kemudahan proses perizinan dan birokrasi dijamin Gubernur Ansar untuk membuat para investor datang ke Kepri. Dengan begitu iklim investasi di Kepri bisa tetap kondusif yang berimbas pada pemulihan ekonomi.

Gubernur Ansar juga menyinggung soal keamanan laut di Kepri. Ia mengatakan, Bakamla akan menjadi 'ketua kelas' di laut dalam menjamin dan menjaga keamanan laut dan menjamin kepastian hukum para pelaku usaha.

Ia juga berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Kapolda, Kementerian Perhubungan, Lantamal, dan sudah sepakat dan menggukuhkan Tim Satgas Perhubungan di laut. "Pembentukan Satgas itu atas keluhan para pelaku usaha karna kedaulatan laut kita yang luas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kapal-kapal kita di laut," kata Gubernur Ansar.

Turut mendampingi Gubernur Ansar dalam kunjungan tersebut Komisaris PT KAS, Frangky Sucipto; Direktur PT KAS, Jeki Sucipto; General Manager PT KAS, Mustafa; Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi dan Staf Khusus Gubernur Kepri, Sarafuddin Aluan dan Suyono Saeran.

Editor: Gokli