Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Heran Lurah hingga Camat Tak Pernah Hadiri Acara Pemprov Kepri di Batam
Oleh : Aldy
Rabu | 22-06-2022 | 10:24 WIB
ansar-curhat.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai membagikan instif RT/RW se-Kota Batam di Golden View Hotel, Kecamatan Bengkong, Selasa (21/6/2022) sore. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak dilantik pada 25 Februari 2021 lalu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tak pernah lelah menyapa masyarakatnya di berbagai sudut kabupaten/kota, lewat sejumlah kegiatan atau acara.

Khususnya acara yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti pembagian bantuan baik itu dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemprov Kepri, Gubernur Ansar merasa adanya keharmonisan antara perangkat pemerintahan hingga ke level terendah kelurahan.

Tetapi, keharmonisan yang dirasakan Gubernur Ansar di 6 kabupaten/kota lainnya itu, berbeda dengan Kota Batam. Di mana, pada setiap acara Pemprov Kepri, terlebih yang dihadiri langsung Gubernur Ansar Ahmad, Lurah hingga Camat serta perangkat-perangkatnya tak pernah hadir.

Hal ini diungkap Gubernur Ansar Ahmad saat membagikan insentif RT/RW dan operasional Posyandu se-Kota Batam di Golden View Hotel, Kecamatan Bengkong pada Selasa (21/6/2022) sore. Di ketahui, insentif RT/RW yang dibagikan itu Rp 1,2 juta per orang sedangkan Posyandu Rp 5 juta.

"Sudah setahun lebih saya menjabat sebagai Gubernur. Namun setiap kegiatan Pemprov Kepri di Batam, selalu tanpa kehadiran perangkat Camat hingga Lurah," ungkap Gubernur Ansar di hadapan RT/RW yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Gubernur Ansar mengutarankan unek-uneknya itu setelah adanya kabar oknum Lurah dan Kader Posyandu di Batam mengajak para rekan-rekannya agar tidak menghadiri penyaluran bantuan yang dilakukan Gubernur Kepri.

Bahkan, ada juga pesan berandari yang tersebar di grup WhatsApp, diduga dari seorang kader Posyandu di Batam, yang isinya sebagai berikut: "Menyampaikan untuk besok jangan ada yang ambil karena maaf sebagai warga negara yang baik atau masyarakat Kota Batam dimana pemimpin kita atau bapak kandung kita. Wali kota sementara dalam hal ini wali kota tidaklah dilibatkan, maka sungguh lah baiknya kita ikuti pemimpin kota kenapa agar pemimpin kota dihargai walaupun yang mengundang gubernur ataupun atasan wali kota."

"Kegiatan Pemprov di Batam mayoritas adalah kegiatan sosial yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Tidak lain karena sebenarnya ini juga merupakan program dari Pemerintah Pusat," kata Gubernur Ansar, kembali.

Mantan Bupati Bintan dua periode itu, melanjutkan, ulah pada oknum yang menyerukan agar tidak menghadiri kegiatan Gubernur Kepri di Batam, sebagai sinyak persaingan politik pada Pilkada 2024 mendatang. "Tetapi, apapun itu, kita perlu silaturahmi seperti ini. Saya kira Pilkada masih lama. Bersaing sehat saja. Yang penting kita kerja dulu baik-baik, komunikasi dengan rakyat dengan hati. Bukan dengantekanan," ungkap Gubernur Ansar, sebagai pesan kepada tokoh politik yang merasa tersaingi pada 2024 mendatang.

Editor: Gokli