Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Ton Kayu Diduga Ilegal Masuk Pelabuhan Bagan
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 26-07-2012 | 12:29 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan ton balok kayu berbagai ukuran dari Jambi masuk ke pelabuhan rakyat Bagan, Seibeduk, Kamis (26/7/2012) sekitar pukul 08.00 WIB. Kayu tersebut diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Sinuran Jaya 1 GT 29 no.286/RRE.


Informasi yang dihimpun batamtoday di lokasi, kayu tersebut akan diangkut dari pelabuhan ke gudang PT Global yang disebut milik Noty di kawasan Sungai Panas.

Salah seorang warga, Mustamin mengatakan pelabuhan tersebut merupakan jalur masuknya beberapa kayu dari pulau-pulau luar seperti Jambi, Dabo dan sebagainya. Selama ini, para warga di lokasi pelabuhan Bagan memanfaatkan situasi menjadi buruh pikul bongkar muat kayu dari kapal ke truk.

"Kapal yang masuk perlabuhan ini rata-rata kapal pengangkut kayu," katanya.

Selama itu juga, kata Mustamin, tak pernah ada pihak Polisi yang datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan ataupun untuk melakukan penangkapan. Padahal, kebanyakan dari kayu itu tak memiliki izin bongkar muat maupun izin-izin lainnya.

"Di pelabuhan ini termasuk bebas pak, tak pernah ada pemeriksaan Polisi. Saya yakin masalah izin-izinnya tak ada yang beres," paparnya.

Sementara, seorang anak buah kapal, Bujang mengatakan tak tahu menahu masalah perizinan. Dari Jambi sampai di Batam perlayaran mereka tergolong aman karena tak ada pemeriksaan. Namun, tidak menutup kemungkinan kayu tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi.

"Saya tak tahu ada apa tidak izin kayu ini. Yang pernah saya lihat hanya izin berlayar aja," katanya.

Sampai dengan siang, puluhan truk mondar-mandir mengangkut kayu tersebut dari pelabuhan menuju PT Global di kawasan Sungai Panas.