Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Percepat Penurunan Stunting di Kepri, Sekdaprov Adi: Camat Jadi Penggerak Lurah hingga RT
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-06-2022 | 09:44 WIB
stunting-perbatasan.jpg Honda-Batam
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara dalam kegiatan Penguatan Peran Kecamatan Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kawasan Perbatasan, di Hotel Batam City, Batam, Rabu (8/6/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara menyebutkan peran kecamatan dalam menangani masalah stunting sangat krusial, terutama membantu mensosialisasikan kepada masyarakat perihal permasalahan stunting pada anak

"Camat adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat, stunting tidak bisa dilakukan satu unit kerja, perlu kita sadari bahwa penanganan stunting tidak hanya pada saat bayi lahir saja atau kita bisa mulai dari pra nikah, pemahaman terhadap stunting harus kita berikan juga kepada generasi muda dan generasi penerus kita," kata Sekdaprov Adi dalam kegiatan Penguatan Peran Kecamatan Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kawasan Perbatasan, di Hotel Batam City, Batam, Rabu (8/6/2022), demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Sekdaprov Adi, mengharapkan kedepannya Camat di perbatasan mengaktifkan kembali Posyandu dan bersama tenaga kesehatan melihat pertumbuhan anak dan perkembangannya, yang bisa di monitor, sehingga kemungkinan stunting bisa kita selesaikan dengan baik untuk generasi kita ke depannya.

"Untuk itu Camat di setiap kegiatannya kami harapkan terkait dengan sosialisasi masalah stunting sehingga masing-masing yang memiliki peran dapat berkolaborasi bersama,dalam kurun 5 tahun stunting untuk Provinsi Kepri sudah bisa ke arah yang lebih baik," kata Sekdaprov Adi.

Menurutnya, masalah kemiskinan yang ekstrim akan memunculkan banyak masalah termasuk stunting. Para Camat diharapkan mengerakkan desa, kelurahan, serta RT/RW untuk pendataan sehingga semua dapat tercover agar tidak ada yang tidak mendapatkan bantuan.

Khusus di perbatasan saat ini sekolah mendapat perhatian khusus, kita manfaatkan setiap momen-momen atau event membangun kawasan-kawasan kita lebih baik. "Membangun generasi kedepan yang bebas dari stunting sesuai program-program yang sudah di canangkan dari seluruh kementerian, seluruh OPD sampai wilayah kecamatan membantu sampaikan kepada masyarakat kita," tutur Sekdaprov Adi.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten deputi infrastruktur fisik BNPP Henry Erafat; Asisten Deputi Infastruktur Ekonomi dan Kesra, Drs Puling remigius Kornelius; Rohidin Sudarno, Arif Kurniawan, assisten training specialist Local Government Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction (LGCB-ASR).

Editor: Gokli