Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ledakan di Kantor Haluan Kepri

Kapolda Kepri Sebut Bukan Bom
Oleh : Ocep/Hendra/Dodo
Selasa | 24-07-2012 | 13:19 WIB
kapolda-bom.gif Honda-Batam
Kapolda Kepri Brigjend Yotje Mende (kiri) memperlihatkan contoh Suar yang diduga merupakan bahan yang meledak di Kantor Harian Haluan Kepri, Selasa (24/7/2012).

BATAM, batamtoday - Kapolda Kepri Brigjend Yotje Mende mengatakan bahan yang meledak di Kantor Harian Haluan Kepri bukan bom melainkan sejenis Suar.


Hal itu diungkapkannya kepada wartawan seusai menggelar pertemuan dengan para pimpinan Harian Haluan Kepri, Selasa (24/7/2012), sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ini (peledak) hanya Suar, alat sinyal untuk digunakan di laut apabila terjadi SOS," ujarnya.

Dijelaskannya, bahan yang meledak di bagian belakang Kantor Harian Haluan Kepri pada sekitar pukul 00.45 WIB tadi malam itu sejenis Suar yakni sebuah alat yang diledakkan untuk meminta pertolongan dalam keadaan darurat di laut.

Hal tersebut berdasarkan kesimpulan dari analisa yang dilakukan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Kepri yang telah datang ke lokasi satu jam usai ledakan terjadi.

"Kapal atau perahu nelayan biasanya membawa ini," sambung Yotje.

Alat tersebut terdiri dari alat pelontar dan ketika keluar isinya terbakar dan berkembang dan memiliki sebuah parasut kecil, ketika meledak menimbulkan warna.

"Hasil pengecekan kita, alat ini diperjualbelikan secara bebas," lanjutnya.

Karena itu Kapolda menilai ledakan tersebut bukan tergolong teror bom namun bisa jadi hanya sebatas teror saja.

"Tapi kami tetap menyelidiki motif dari peristiwa ledakan yang menimpa kantor Haluan Kepri ini," terangnya.