Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Mengaku Ironi Melihat Koruptor yang tak Tahu Malu
Oleh : Redaksi
Minggu | 10-04-2022 | 15:04 WIB
firli_bahurib1.jpg Honda-Batam
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Istimwa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyamakan koruptor dengan seekor tikus yang tidak mengenal malu karena terus mengerat uang rakyat.

Hal tersebut disampaikan menyusul fakta bahwa koruptor justru kerap datang dari kaum-kaum terpelajar.

"Berperangai layaknya binatang, se-ekor tikus yang tak lagi memiliki rasa malu, dosa, simpati, apalagi empati saat memakan uang rakyat untuk memenuhi rasa laparnya yang tak kunjung usai," kata Firli dalam keterangannya, Minggu 10/4/2022).

Dia menyayangkan tidak sedikit oknum penyelenggara negara, pejabat, kepala daerah, politisi hingga penegak hukum yang terdidik ilmu pengetahuan dan agama dengan baik terjerat kasus korupsi. Firli lantas menilai ironi fenomena yang terjadi.

"Di satu sisi mereka termasuk kaum terpelajar, memiliki akses pengetahuan yang memadai dan mengerti ajaran agama namun sangat minim, bahkan tidak memiliki integritas yang luhur, jauh dari kata berbudi karena gemar mengais harta dengan cara batil," kata dia.

Menutnya, para koruptor yang terpelajar itu seharusnya menjadi teladan bagi anak bangsa di Indonesia. Namun, kata dia, defisit akhlak, moral, dan etika telah menggiring serta mereka ke dalam kelam, yakni barisan para koruptor.

Firli menegaskan, keterlibatan kaum terpelajar dalam kubangan korupsi bukan isapan jempol belaka, mengingat hal ini memang nyata dan benar adanya.

Dia menilai mereka tidak pernah puas dan selalu merasa kurang atas nikmat rezeki dan harta yang dimilikinya sehingga telah kehilangan sisi-sisi kemanusiaan.

Editor: Surya