Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Drawing Piala Dunia 2022 Hasilkan Dua Grup Neraka
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-04-2022 | 12:48 WIB
drawing-piala-dunia1.jpg Honda-Batam
Hasil drawing Piala Dunia 2022. (Reuters)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Drawing Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022), menghasilkan dua grup neraka. Berikut dua grup neraka di Piala Dunia 2022.

Grup neraka pertama adalah Grup E yang melibatkan dua juara dunia, Spanyol dan Jerman di grup yang sama. Selain itu Jerman dan Spanyol juga akan menghadapi raksasa Asia, Jepang, dan pemenang playoff interkontinental antara Kosta Rika vs Selandia Baru.

Ini adalah kali kelima Spanyol dan Jerman bertemu di Piala Dunia. Jerman menang di dua pertemuan pertama, bermain imbang di pertemuan ketiga, dan Spanyol menang dalam pertemuan terakhir pada semifinal Piala Dunia 2010 berkat sundulan Carles Puyol.

Grup neraka lainnya melibatkan Portugal, Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di Grup H. Di atas kertas Portugal layak diunggulkan, tapi Uruguay, Ghana dan Korea punya kemampuan untuk memberikan kejutan.

Grup G disebut sebagai grup paling berimbang pada Piala Dunia 2022. Uruguay dan Ghana untuk kali pertama bertemu sejak insiden kontroversial handball Luis Suarez di perempat final Piala Dunia 2010.

Nasib sial dialami tuan rumah Qatar yang harus bertemu Senegal dan Belanda di Grup A. Selain itu ada Ekuador di Grup A.

Tim-tim besar seperti Inggris, Argentina, Prancis, Belgia, dan Brasil terbilang berada di grup yang cukup mudah dan kelima tim itu pantas difavoritkan lolos sebagai juara grup.

Hasil Drawing Piala Dunia 2022:
- Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda
- Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales/Skotlandia/Ukraina
- Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia
- Grup D: Prancis, UEA/Australia/Peru, Denmark, Tunisia
- Grup E: Spanyol, Kosta Rika/Selandia Baru, Jerman, Jepang
- Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
- Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
- Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha