Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seleksi Atlet Porprov Kepri 2022, Percasi Batam Gelar Turnamen Catur Madya
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 22-03-2022 | 12:00 WIB
pra-porprov-kepri1.jpg Honda-Batam
Pengurus Percasi Batam saat memberikan bimbingan kepada pecatur muda. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam kembali mengelar turnamen bertajuk 'Catur Madya' untuk tim Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada awal November 2022 mendatang.

Seleksi ini akan dilakukan selama tiga hari sejak 25 Maret sampai 27 Maret 2022 di Kantor Seketariat Percasi Batam, Ruko Grand City Blok B2 No.1, Tiban, Sekupang.

"Seleksi ini akan diadakan beberapa tahapan untuk menghasilkan calon atlet. Pendaftaran tanpa dipungut biaya dan peserta wajip non master," ujar Ketua Percasi Batam, Suhandri, Selasa (22/3/2022).

Dijelaskan, adapun persyaratan untuk menjadi peserta seleksi cukup mudah. Calon peserta wajib menulis notasi catur, membawa pulpen, berdomisili Batam, dan tidak terkait dengan daerah lain.

Sistem yang akan digunakan swiss 6 babak. 15 peserta teratas berhak masuk ke divisi utama dan akan kembali di lakukan seleksi bersama atlet bergelar master dan mantan atlet PON.

"Dari madya kita ambil 15 peserta teratas, selanjutnya kembali seleksi tahap II bersama pecatur bergelar master dan mantan atlet PON dan 10 teratas masuk ke babak final. Dari 10 kita seleksi kembali, 6 teratas akan mewakili Porprov di Bitan," jelasnya.

Wakil Ketua Percasi Batam, Melki Sihombing meminta kepada seluruh pecatur Kota Batam untuk dapat mengajak kerabat atau saudara untuk bergabung dalam turnamen madya menjaring para atlet. Karena dalam program kerja Percasi Batam 2022 dapat menunjukkan bibit-bibit baru yang dapat bersaing skala nasional maupun Internasional.

"Regenerasi atlet catur menjadi fokus utama Percasi Batam. Percasi berharap agar catur masuk ekstra kulikuler di sekolah baik SMP maupun di SMA, sehingga ada regenerasi dimasa yang akan datang," jelas Melki.

Editor: Yudha