Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

8.047 Keluarga Harapan di Bintan Dapat Bantuan Sembako
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 18-07-2012 | 19:33 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan menyerahkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) pada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II tahun 2012, yang penyerahannya dilakukan Gubernur Provinsi Kepri HM Sani di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Rabu (18/7/2012).


Koordinator wilayah penyerahan bantuan pada Keluarga Harapan II, Hartoyo mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program nasional kepada keluarga sangat miskin. Para penerima mendapat bantuan dari pemerintah diantaranya bantuan kesehatan, pangan hingga beasiswa pendidikan kepada siswa berprestasi.

"Tahun ini sekitar 8.047 keluarga harapan yang mendapat bantuan. Jumlah ini bertambah sebanyak 1.025 keluarga miskin yang masuk pada tahun anggaran 2012," kata Hartoyo.

Tahun ini, diakui Hartoyo, dua kecamatan di Bintan masing-masing Kecamatan Gunung Kijang dan Mantang serta Kecamatan Bengkong di Batam, untuk 2012 belum mendapat bantuan dan direncanakan pada 2013 nanti akan diberikan.

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan dengan pemberian bantuan program PKH ini, sangat dirasakan masyarakat penerima manfaatnya yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bintan.

"Oleh karena itu, kami berusaha maksimal agar program ini berjalan lancar dengan mengarahkan seluruh perangkat hingga RT/RW untuk menjalankan program ini," kata Khazalik.

Pemkab Bintan, tambah Khazalik, sangat berharap program ini dapat terus berjalan dan bahkan kalau ada program-program lanjutan, Pemkab Bintan menyatakan siap untuk melaksanakan.

"Hingga saat ini di Kabupaten Bintan masih ada 3.092 kepala keluarga yang layak mendapatkan bantuan. Untuk itu, Pemkab Bintan berupaya agar keluarga tersebut dapat mendapat bantuan di masa yang akan mendatang," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Sani mengatakan, apa yang telah dilakukan dan diterima masyarakat Kepri adalah suatu bentuk wujud kepedulian pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik.

"Sehingga tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan kesejahteraan dapat terwujud. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat," kata Gubernur.

Gubernur juga mengatakan bahwa bantuan yang ada jangan dilihat dari besar kecilnya. namun hendaknya dapat disyukuri. Bentuk syukur sendiri, dapat dilihat dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan di masyarakat.

"Pada masyarakat yang belum mendapat, kami juga mengharapkan dapat bersabar, karena program ini tidak bisa langsung dirasakan semua masyarakat, namun akan dilaksanakan secara bertahap," jelas Sani.

Selain itu, tambah Sani, pemerintah terus menggenjot berbagai program kemiskinan diantaranya melakukan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Program kami bukan hanya RTLH saja. Tapi, pendidikan, kesehatan juga kami bantu. Oleh karena itu, kami sangat konsen terhadap program kemiskinan ini," pungkasnya.