Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perusahaan Kurma Terbesar Tunisia Ingin Buka Pabrik di Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 10-03-2022 | 11:28 WIB
A-DUBES-TUNISIA-ZUHAIRI.jpg Honda-Batam
Dubes RI di Tunisia, Zuhairi Misrawi saat menerima kunjungan, Boujebel, Selasa (8/3/2022) waktu setempat. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tunisia - Dubes RI di Tunisia, Zuhairi Misrawi menerima kunjungan kehormatan salah satu perusahaan kurma terbesar Tunisia, Boujebel, Selasa (8/3/2022) waktu setempat.

Dalam kunjungan itu, Presiden Boudjebel, Mohsen Boujbel didampingi Amine Chelbi dan Rania Kthiri. Bodjebel merupakan eksportir kurma ke Indonesia sejak 1995 hingga sekarang.

"Kebetulan saya juga merupakan salah satu penikmat kurma Tunisia, sehingga sangat pas jika kami membincangkan perihal impor kurma ke Indonesia, sekaligus mendengarkan pengalaman berbisnis di Indonesia," ujar Zuhairi Misrawi, Rabu (9/3/2022).

Dubes mengatakan, pengusaha kurma Tunisia memandang Indonesia salah satu pasar kurma yang sangat potensial.

Total impor kurma Indonesia mencapai 5.000 ton per tahun dan 1.000 ton diantaranya dikontribusi oleh Boudjebel.

Ada 5 perusahaan kurma lainnya yang juga mengekspor produknya ke Indonesia.

"Saya mendengarkan langsung betapa mereka melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial. Indonesia dipandang sebagai negara yang secara ekonomi terus tumbuh dengan meningkatnya daya beli masyarakat," tambah Zuhairi.

Mohsen Boujbel juga menyampaikan keinginannya untuk membuka pabrik kurma di Indonesia, sehingga kurma produksinya bisa dihasilkan langsung di Indonesia demi menjangkau pasar lebih luas dan membuka lapangan kerja.

"Slogan kurma kami, manis dan berkah, sehingga betul-betul memberikan manfaat bagi para penikmat kurma," tambah Zuhairi.

Dubes alumni Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura itu berjanji membantu Boudjbel untuk meningkatkan ekspor kurma dan rencana investasi dan membangun pabrik kurma di Indonesia sekaligus sebagai bagian dari memperkuat hubungan bilateral di antara kedua negara.

"Kami berharap hubungan Indonesia-Tunisia semanis dan seberkah kurma," tegasnya.

Editor: Dardani