Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salurkan Aktivitas Anak Muda, Djakarta Tampoel Gelar Kejuaraan Tarung Bebas
Oleh : Irawan
Minggu | 06-03-2022 | 08:04 WIB
Yahasil_Batarab.jpg Honda-Batam
Presiden Djakarta Tampoel Yahasil Batara (Foto: Irawan)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota DPR RI asal Riau dari Fraksi PDIP Effendi Sianipar menaruh perhatian pada pembinaan aktivitas anak muda untuk berprestasi di bidang olahraga.

Anak-anak muda, terutama di kota Metropolitan seperti Jakarta perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk dibina dengan berbagai macam aktivitas yang positif.

"Sebagai anggota DPR, saya punya kewajiban memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk berkreasi yang positif," kata Effendi di acara Djakarta Tampoel di Sport Center DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Sabtu (5/3/2022).

Untuk meningkatkan prestasi anak muda di bidang olahraga ini, Effendi Sianipar melakukan pembinaan Olahgara Beladiri Tarung Bebas. Effendi Sianipar didapuk sebagai Pembina Djakarta Tampoel, yang didirikan pada 28 Nopember 2020 lalu.

Effendi Sianipar mendorong Djakarta Tampoel bisa semakin maju dan meriah prestasi di bidang olahraga beladiri Tarung Bebasdalam .

"Kita menyalurkan bakat anak-anak muda yang ikut pertandingan ini ke acara yang positif, sehingga menjauhkan mereka dari narkoba , kebut-kebutan atau kenakalan yang bisa menjerumuskan mereka," kata Effendi.

President Djakarta Tampoel, Yahazil Batara mengatakan, Djakarta Tampoel awalnya hanya sebuah komunitas pecinta beladiri, yang kemudian berkembang dengan menggelar acara pertandingan seperti yang diadakan hari ini.

"Kita buat acaranya setiap tiga bulan. Ini yang kelima kita buat kejuraan dengan jumlah peserta 30 orang," kata Yahazil.

Ia mengatakan, pertandingan Tarung Bebas digelar untuk memperat silaturahmi para fighter.

"Kita buat acara kecil-kecilan dulu, untuk jam terbang, punya pengalaman bagi setiap peserta tanding," katanya.

Pertandingan ini, kata Yahasil, juga bertujuan untuk mempersiapkan dan mendapatkan pemain pemain yang berkualitas dibidangnya.

"Ini bukan hanya tentang kalah dan menang. Namun, sportifitas diantara pemain harus dijunjung tinggi," katanya.

Ia mengungkapkan, generasi muda saat ini perlu ditumbuh kembangkan bakatnya ke hal-hal positif. Salah satunya, menyalurkan bakat di bidang olahraga beladiri khususnya tarung bebas.

"Pertandingan tarung campuran ini juga untuk membangun pertumbuhan olahraga dan kegiatan ekstra bagi generasi muda," tuturnya.

Dia menambahkan, pertandingan di Djakarta Tampoel punya aturan sendiri dan sistem pertandingannya pun dengan aturan sendiri, dan bisa diikuti oleh siapa saja.

Dia menjelaskan, Djakarta Tampoel memiliki 4 jenis pertandingan, yakni, pertama Tampoel Bebas, merupakan pertandingan tinju bebas menggunakan berbagai macam jenis pukulan, selama masih pukulan dilegalkan asal tidak menyerang bagian vital.

Kedua, Bakoe Hantam, yaitu menggunakan tangan dan kaki juga sapuan dan bantingan.

Ketiga MMA Djakarta Tampoel Rules, yaitu dengan aturan tarung bebas dengan semua element beladiri seperti pukulan, tendangan, kuncian, jatuhan dan bantingan.

Keempat Gelud Tampoel, yaitu menggunakan teknik kuncian, cekikan, gulat dan boleh menampar lawan atau serangan minor.

Yahasil menambahkan, Djakarta Tampoel hingga kini belum menginduk ke organisasi beladiri apapun, termasuk ke Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI). Djakarta Tampoel bersifat bebas dan berdiri sendiri secara organisasi.

Susunan organisasi Olahraga Beladiri Tarung Bebas Djakarta Tampoel, Pembina Anggota DPR dari PDIP Effendi Sianipar, Presiden Yahasil Batara, Wakil Presiden Reza, Penasihat dan Wasit Michael Sahertian, Sekretaris dan Wasit Juri Sarwan, serta Kepala Design dan Creative Agus.

Editor: Surya