Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Pembangunan Pesantren Darul Falah Nongsa

Walikota Batam Letakan Batu Pertama
Oleh : Andri Arianto
Selasa | 15-02-2011 | 14:10 WIB

Batam, batamtoday - Walikota Batam Ahmad Dahlan meletakan batu pertama pada proyek pembangunan asrama putri pesantren Darul Falah di Kecamatan Nongsa, Selasa 15 Februari 2011.

Dukungan Ahmad Dahlan tersebut membuat pimpinan pesantren KH Usman Ahmad terharu, mengingat selama ini asrama putri yang lama dinilai sudah tidak layak huni.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah," kata Usman kepada Ahmad Dahlan yang hadir didampingi Rudi SE, pasangannya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 5 Januari 2011 kemarin.

Usman mengatakan asrama yang akan dibangun ini, terdiri dari dua lantai dengan jumlah kamar sebanyak 16 dan bisa menampung 128 orang. Dengan dibangunnya asrama ini, maka anak-anak akan memiliki tempat tinggal yang layak. Dengan demikian kualitas pendidikan pesantren pun dapat ditingkatkan.

Adapun jumlah santri di pesantren Darul Falah berjumlah 780 orang. Dari jumlah tersebut 40 persen diantaranya menginap di sana dan sisanya pulang pergi (santri kalong, red).

“Alhamdulillah kita bisa bersilahturahmi dalam acara Maulid Nabi dan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri ini. Mudah-mudahan pembangunan asrama putri ini cepat selesai. Insyaallah setelah peletakan batu pertama ini, pembangunan asrama putri terus berkelanjutan dan Pemko Batam akan membantu pembangunan asrama putri ini,” kata Ahmad Dahlan.

Dahlan menjelaskan bahwa orientasi pondok pesantren Darul Falah adalah pendidikan agama. Baginya, kematangan ilmu agama bagi generasi mendatang dapat memupuk rasa kecintaan dan toleransi yang tinggi. Pemerintah, lanjut Dahlan, tentu saja berharap pengelola pesantren dapat mengoptimalisasi peran pesantren dalam rangka pembangunan kota Batam dari sisi kematangan ahlak dan moral anak bangsa.

"Pemerintah akan terus kembangkan infrastruktur pendidikan secara merata di setiap kecamatan di Batam," katanya pasti.