Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Omicron 'Mengamuk' di Batam, Warga Ramai-ramai Minum Kelapa Bakar
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 21-02-2022 | 09:20 WIB
A-KHOIRUL-KELAPA-BAKAR_jpg21.jpg Honda-Batam
Khoirul, pionir penjual kelapa bakar di Kota Batam. (Foto: Saibansah/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyebaran varian baru Covid-19 di Kota Batam, Omicron, semakin mengkhawatirkan. Buktinya, pada Sabtu (19/2/2022) lalu, tercatat tambahan 327 orang terkonfirmasi positif. Jumlah ini tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 dua tahun terakhir di Kota Batam.

Fakta ini ternyata berdampak langsung pada omset penjualan kelapa bakar di kedai Khoirul, pelopor penjual kelapa bakar di Batam, sejak sepekan terakhir. "Sejak seminggu ini pembeli kelapa bakar meningkat, apalagi sejak dua hari lalu," ujar Khoirul kepada BATAMTODAY.COM, Senin (21/2/2022).

Pria asal Sumatera Barat itu berjualan kalapa bakarnya di seberang Australian Intercultural School (AIS) bekas Coin Center, Sei Panas, Kota Batam. Sejak Omicron mulai merebak di Batam, katanya, pembeli kelapa bakar di kedainya tidak hanya dilakukan oleh pembeli yang langsung datang.

"Sekarang ini banyak juga orang yang beli pakai aplikasi Gojek, biasanya dipesan orang dari hotel dan daerah yang agak jauh," tambah pria asal Sumatera Barat itu lagi.

Memang, saat ini kelapa bakar dan kelapa muda Khoirul sudah bisa dibeli melalui aplikasi Gojek. Meski demikian, Khoirul tetap mengingatkan warga Batam agar tetap menjaga imunitas diri dan kesehatan mereka dengan terus mengonsumsi kelapa bakar dan kelapa muda.

"Kelapa yang dibakar itu harus kelapa pilihan, bukan asal kelapa," tegas Khoirul menjelaskan. Untuk membakar kelapa, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, 6 sampai 7 jam. Itulah makanya, masyarakat yang terlambat membeli kelapa bakar, tidak bisa dilayani.

Itulah makanya, Khoirul menyarankan kepada masyarakat yang ingin membeli kelapa bakar seharga Rp 15 ribu itu, agar memesan terlebih dahulu dengan menghubungi Khoirul di 081266029571.

Editor: Dardani