Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Percepat Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-02-2022 | 12:20 WIB
rapat-teknis-bandara-karimun.jpg Honda-Batam
Gubernur Ansar Ahmad saat memimpin rapat teknis pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (15/4/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menggelar rapat teknis pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (15/4/2022).

Rapat teknis ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja yang dilakukan beberapa hari di Kabupaten Karimun.

Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, mendukung percepatan investasi di Kabupaten Karimun. Gubernur Ansar menilai percepatan investasi hanya dapat dilakukan apabila dukungan infrastruktur transportasi di Kabupaten Karimun sudah memadai.

"Peningkatan kapasitas Bandara Raja Haji Abdullah, juga akan sangat mendukung pengembangan kawasan FTZ di Kabupaten Karimun," ujarnya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun tengah menggesa penyelesaian kewajiban masing-masing pemerintah terkait rencana pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah.

Adapun yang menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah penerbitan izin lingkungan dan izin pelaksanaan reklamasi serta proses alih fungsi kawasan hutan lindung di area perpanjangan runway 09.

Selain itu dibutuhkan juga rekomendasi Gubernur Kepri terkait penetapan master plan dan penyusunan dokumen persiap dan penetapan lokasi. Pemprov Kepri juga berkewajiban melakukan pergeseran jalan provinsi di sebelah selatan runway.

Diperkirakan kebutuhan luas lahan Bandara Raja Haji Abdullah untuk ultimated runway 2.000 m x 45 m adalah seluas 51,2 Ha secara keseluruhan. "Percepatan pengembangan Bandara ini akan kita buat seperti pembangunan Jembatan Batam Bintan yang segala kelengkapan kewajiban Pemerintah Daerah kita selesaikan dengan cepat," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar meyakini jika pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Karimun. Karena kemudahan aksesibilitas daerah merupakan salah satu komponen utama untuk memulihkan perekonomian.

"Investor akan semakin mudah datang ke Karimun untuk melihat potensi daerah kita kalau bandaranya sudah bisa membuka banyak rute penerbangan," sambung Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar pun menjanjikan dirinya dan Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk melobi maskapai penerbangan agar menjajal rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Karimun. Ia menargetkan pada tahun ini pesawat ATR milik Wings Air segera mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah dan ke depannya akan dituntaskan hingga pesawat narrow body seperti Boeing 737 bisa mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah.

Turut hadir dalam rapat ini Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum; Kepala Dinas ESDM, M Darwin; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, TS Arif Fadillah dan Kepala OPD Pemprov Kepri lainnya.

Editor: Gokli