Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minyak Goreng Mulai Langka di Bintan, Jangan Coba-coba Lakukan Penimbunan!
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 16-02-2022 | 12:12 WIB
minyak_goreng-tim-pangan-bintan-turun-lapangan-0011.jpg Honda-Batam
Tim Satgas Pangan Bintan turun ke pasar memonitoring ketersediaan minyak goreng. (Syajarul/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kebutuhan pokok khususnya minyak goreng mulai langka di pasaran Bintan. Stoknya di pedagang pun kian menipus. Sejak harga minyak goreng ditetapkan sama dengan angka Rp 14 ribu, bahan pokok tersebut mulai diburu warga.

Kabag Ekonomi Pemkab Bintan, Asy Syukri, mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng berlebih. Hal ini untuk menghindari kekosongan minyak goreng di pasaran.

"Begitu pula pedagang, jangan sengaja menyimpan stok minyak goreng. Karena hal ini dapat memicu kelangkaan," imbuh Syukri di Kijang, Selasa (15/2/2022).

Syukuri juga menambahkan, saat ini Tim Satgas Pangan Bintan mulai rutin memonitoring ketersediaan minyak goreng. Mulai melakukan sidak pasar hingga distributor minyak goreng.

"Kita setiap hari turun, kita tinjau langsung. Dan sejauh ini masyarakat tidak perlu kawatir akan kehabisan, karena data yang kami peroleh, persediaan masih cukup," kata salah satu anggota Satgas Pangan Bintan, Stia Kurniawan.

Meski demikian, pria yang juga merupakan Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) ini mengingatkan kepada distributor maupun pedagang, agar jangan coba-coba melakukan penimbunan atau menyimpan stok berlebihan, untuk menhindari kelangkaan.

"Terkait hal ini kita lebih serius. Jika ada yang didapati sengaja membuat kelangkaan dengan maksud untuk mencari untung lebih, akan kita tindak tegas sesuai undang undang yang berlaku," tegas Kurnawan.

Editor: Yudha