Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

57 Ribu Pelaku UMKM di Batam Bakal Diguyur Dana Rp 76 Miliar dari Pemerintah Pusat
Oleh : Aldy
Selasa | 15-02-2022 | 17:37 WIB
sos-umkm-bantuan.jpg Honda-Batam
Pemko Batam saat mensosialisasikan rencana bantuan dana Rp 76 miliar dari Pemerintah Pusat kepada 57 ribu pelaku UMKM Batam, Selasa (15/2/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah pusat bakal mengucurkan dana sebanyak Rp 76 miliar untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batam. Dana bantuan tersebut untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang diterpa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Selain dana dari pusat, Pemko Batam juga akan menyiapkan pendampingan kepada pelaku UMKM, dengan harapan ekonomi masyarakat bisa segera pulih dari keterpurukan.

"Sampai saat ini, kita masih menunggu kapan dana itu turun. Kalau sudah turun akan segera kami salurkan kepada pelaku UMKM Batam," ucap Sekretaris Dinas UMKM Batam, Zulkarnaen, saat ditemui di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (15/2/2022).

Sementara Kepala Dinas UMKM Batam, Sulaiman Nababan, menyampaikan, bantuan kepada pelaku UMKM itu merupakan program nasional dan sudah ada naskah kerja sama antara Menteri Koperasi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pembinaan pelaku usaha UMKM.

"Sebagai pemerintah daerah, kita ikut mensosialisasikan langsung kepada pelaku UMKM," ujar Sulaiman.

Sosialisasi yang dihadiri para pelaku UMKM itu dibuka langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Dia mengatakan, sangat menghargai semangat para pelaku UMKM yang hadir, dengan semangat itulah sebagai modal utama untuk memulai sebuah usaha.

"Di saat pandemi Covid-19, pelaku usaha yang mampu bertahan saat ini, salah satunya adalah UMKM," kata Muhammad Rudi, mengawali sambutannya.

Rudi melanjutkan, dengan program pembangunan Kota Batam, baik yang dilakukan Pemko maupun BP Batam, itu semua nantinya akan mendukung para pelaku usaha termasuk UMKM. Maka dari itu, dia menyarankan kepada semua pelaku usaha, untuk mempersiapkan diri dan usahanya, agar bisa bersaing dan menunjang perekonomian Kota Batam.

"Infrastruktur sudah mulai dan digesa pembangunannya, bila semua sudah rampung, banyak wisatawan baik lokal mau mancanegara akan ramai berkunjung ke Batam, saat itulah UMKM ikut berkontribusi," kata Rudi.

Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi sudah mulai meningkat pada tahun 2020 itu minus 3 persen, dan pada saat ini sudah mengalami peningkatan sebanyak 4,1 persen. Hal ini bisa memberikan semangat kepada para pelaku usaha.

"Peran UMKM sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi kita, diharapkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang mau membuka usaha, silahkan mencoba jangan hitung untung rugi dulu," imbaunya.

Selain itu, Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih memperketat protokol kesehatan, di mana saat ini kasus Covid-19 varian omicron lagi meningkat. "Tak hentinya kami minta masyarakat untuk perketat Prokes, omicron sudah banyak, tidak lama lagi ummat islam menyambut bulan suci Ramadhan, supaya bisa kita mengisi bulan puasa seperti sebelum pandemi, mari kita sama-sama menjaga Prokes dengan ketat," pungkas Rudi.

Editor: Gokli