Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tes Hari Kedua MotoGP Mandalika 2022, Pembalap Mulai Kepanasan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 12-02-2022 | 14:56 WIB
tes-moto-gp1.jpg Honda-Batam
Fabio Quartararo anggap suhu di Mandalika seperti 200 derajat. (CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sejumlah pembalap seperti Fabio Quartararo dan Jorge Martin mulai kepanasan dalam menjalani tes MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika pada hari kedua, Sabtu (12/2/2022).

Sebelum tes hari kedua dimulai, prakiraan cuaca menyebutkan kondisi di Mandalika berawan sejak pagi hari.

Menurut situs cuaca Freemeteo, cuaca di Lombok pada pukul 09.00 berkisar pada 27 derajat celsius. Cuaca terus meningkat hingga pukul 11.00 yang mencapai 29 derajat.

Karena itu juga para pembalap mulai kepanasan saat menjalani tes MotoGP Mandalika hari kedua. Juara bertahan Fabio Quartararo mengunggah foto membuka resleting pakaian balap.

"Terasa seperti 200 derajat," tulis Quartararo menganggarkan panasnya cuaca di Sirkuit Mandalika.

Kondisi serupa dilakoni pembalap Pramac Jorge Martin. Pembalap asal Spanyol itu melakukan hal yang sedikit konyol dibanding Quartararo dengan membuka setengah baju di depan kipas angin.

"Mood hari ini [panas]," kata Martin.

Aleix Espargaro dari Aprilia juga mengalami nasib yang sama. Saudara kandung Pol Espargaro itu berendam pada bak kecil guna menjaga suhu tubuh dari cuaca panas di Mandalika.

Di luar pembalap yang mulai kepanasan, Repsol Honda mengunggah kondisi Mandalika yang mendung pada pukul 11.41 WIB.

Tidak berselang lama, situs berita Crash juga menampilkan video awan gelap yang jadi pertanda akan datang hujan pada siang hari.

Situs BMKG menampilkan prakiraan cuaca di Kecamatan Praya yang merupakan lokasi Sirkuit Mandalika pada pukul 11.00 WITA hujan ringan dengan suhu mencapai 28 derajat celsius dan kelembapan 85 persen.

Kondisi hujan ringan itu diprediksi akan berlangsung sampai sore hari pukul 17.00 WITA dengan kelembapan yang tidak jauh berbeda, yaitu 80 persen.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha