Pengoperasian Bandara Busung Bintan Harus Kerja Sama dengan Bandara Internasional Lain

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bandara Busung di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, sejak dibangun beberapa tahun lalu, hingga kini belum bisa dioperasikan. Bandara ini terkendala perizinan lantaran pembangunananya murni swasta.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke KIB Lobam menyampaikan, Kemenhub akan membantu proses pengoperasian Bandara Busung, sesuai dengan Perintah Presiden Joko Widodo.

Hanya saja, kata Menhub, Bandara Busung harus bekerjasama dengan Bandara internasional negara lain, yang nantinya mampu menggerakkan wisata. "Bandatra tidak bisa berdiri sendiri, investasi yang ditanamkan sudah besar. Diminta pihak manajemen bisa menyelesaikanya pada 2023. Ini untuk mendorong investasi yang lain," kata Budi Karya, Senin (24/1/2022).

Sementara itu, Managing Direktor PT Bintan Aviation Investments, Michael Buudewijn K Wudy mengapresiasi perhatian pemerintah untuk mengoperasikan Bandara Busung. Di mana, jika Bandara Busung beroperasi diyakini mempu menggerakkan perekonomian di Bintan maupun Kepri.

"Kita siap menjalankannya sesuai dengan aturan dan arahan Menhub RI. Kita sudah siap di lapangam sudah beproses. Karena ini inisiatif dalam mendukung perekonomian di Kepri," katanya.

Terpisah, Sekda Bintan, Adi Prihantara menjelaskan, pembangunan Bandara Busung yang berlangsung sejak beberapa tahun lalu memiliki kendala terkait prizinan, karena pembangunan Bandara tersebut murni oleh swasta.

"Selama ini masih terbentur aturan, karena Bandara ini murni dibangun swasta. Kalau siap dibangun lantas diserahkan ke pemerintah, yang betinvestasi dapat apa?" katanya.

"Namun dengan sudah adanya Menhub RI yang mendapatkan perintah dari Presiden Jokowi, maka ini jelas menjadi titik terang semoga segera terwujud. Karena pihak perusahaan juga sudah menyatakan kesanggupannnya," tutup dia.

Editor: Gokli

---