Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lion Air Group Lakukan Pengaturan Penerbangan Imbas Pemindahan Bandara Halim, Simak
Oleh : Irawan
Minggu | 23-01-2022 | 15:05 WIB
lion_air_b4.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakara - Lion Air Group jadi salah satu maskapai utama di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Terkait pembangunan bandara Halim, Lion Air melakukan pengaturan penerbangannya.

Dalam siaran resminya, Minggu (23/1/2022), Batik Air dan Wings Air menyampaikan perkembangan terkini bahwa akan menyesuaikan layanan penerbangan dengan menghentikan sementara operasional dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP).

"Penyesuaian ini sebagaimana berhentinya operasional pelayanan penerbangan sementara di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma sejalan program revitalisasi yang akan dimulai pada Rabu, 26 Januari 2022 (3,5 bulan)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

"Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/ Bandara Halim Perdanakusuma," imbuh dia.

Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan dalam rangka memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

"Batik Air dan Wings Air senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU serta para pihak terkait lainnya sebagai pemangku kepentingan dalam upaya mengantisipasi dampak penutupan sementara Bandara Internasional Halim Perdanakusuma," imbuh dia.

Solusi yang akan diberikan kepada calon penumpang, antara lain:

1. Penerbangan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
2. Pengembalian dana tiket (refund)

Layanan penerbangan yang mengalami penyesuaian (pengalihan ke bandara lain) dioperasikan untuk terbang langsung (direct flight) dan saling terhubung (connecting flight).

Penerbangan Batik Air
Seluruh rute penerbangan akan dialihkan/dipindah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), tujuan:

1. Bandara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
2. Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG)
3. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU)
4. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)
5. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (PLM)
6. Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS)
7. Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG)
8. Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG)
9. Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC)
10. Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
11. Bandara Abdrurachman Saleh, Malang, Jawa Timur (MLG)
12. Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
13. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (DPS)
14. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)
15. Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP)
16. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
17. Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).

Penerbangan Wings Air
Wings Air sedang koordinasi dengan berbagai pihak dalam mempersiapkan bandar udara alternatif, yang akan disesuaikan kebutuhan pasar. Jaringan yang pernah dioperasikan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, tujuan:

1. Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (BDO)
2. Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat (TSY).

Editor: Surya