Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Periode 2015 - 2021 Pemerintah Kucurkan Dana Desa Rp 400,1 T
Oleh : Redaksi
Senin | 20-12-2021 | 12:01 WIB
dana-desa42.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan total dana desa yang dikucurkan mencapai Rp 400,1 triliun sejak 2015 hingga 2021. Jumlahnya terlihat selalu naik setiap tahun.

"Perlu saya ingatkan bahwa penyaluran dana desa sejak 2015 sampai saat ini sudah Rp400,1 triliun," ungkap Jokowi dalam Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa, Senin (20/12/2021).

Jokowi merinci dana desa pada 2015 sebesar Rp 20,8 triliun, pada 2016 sebesar Rp 46,7 triliun, pada 2017 sebesar Rp 59,8 triliun, pada 2019 sebesar Rp 69,8 triliun, pada 2020 sebesar Rp 71,1 triliun, dan pada 2021 sebesar Rp 72 triliun.

Dana itu digunakan untuk membangun infrastruktur di masing-masing desa. Contoh, jalan desa sepanjang 227 ribu km, embung kecil sebanyak 4.500 unit, irigasi sebanyak 71 ribu unit, jembatan sepanjang 1,3 juta meter, dan pasar desa sebanyak 10.300 unit.

Lalu, pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) sebanyak 38 ribu unit, pondok bersalin desa (polindes) sebanyak 12 ribu unit, dan drainase sepanjang 38 juta meter.

Ia memperingatkan pemerintah daerah (pemda) agar mengelola dana desa secara hati-hati. Hal ini agar penggunaannya tidak salah sasaran.

"Sekali lagi Rp 4.100 triliun itu duit gede. Begitu salah sasaran, tata kelola tidak baik, bisa lari ke mana-mana. Ini perlu saya ingatkan," tegas Jokowi.

Ia menambahkan bahwa kenaikan dana desa sejalan dengan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Rata-rata, kata Jokowi, APBDesa 2014 hanya Rp 329 juta dan saat ini sudah mencapai Rp 1,6 miliar.

"Kalau dilihat APBDesa naik drastis, 2014 itu rata-rata Rp 329 juta, 2015 sudah naik menjadi Rp 701 juta, dan 2021 itu Rp 1,6 miliar," tutup Jokowi.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha