Infrastruktur Perumahan Tidak Dibangun Semestinya

Batam, batamtoday - Ratusan warga perumahan Buana Vista, Batam Center melakukan demonstrasi untuk menuntut hak mereka kepada pengembang PT. Cipta Group yang dianggap ingkar terhadap pemenuhan fasilitas umum perumahan sebagaimana yang dijanjikan kepada warga.

"Pengembang sangat lamban dalam merealisasikan fasilitas umum seperti yang mereka janjikan," kata Suratno, ketua RW 26 Perumahan Buana Vista kepada batamtoday, Senin, 14 Februari 2011.

Suratno mengatakan bentuk inkonsistensi pengembang diantaranya ditunjukkan dengan penggunaan lahan fasilitas umum untuk operasional Taman Kanak-kanak yang dikelola oleh sebuah yayasan. Menurutnya pengalihan kegunaan fasilitas umum ini dikhawatirkan akan merembet ke fasilitas umum lainnya.

Warga perumahan itu, lanjut Suratno, juga mempertanyakan sertifikat perumahan yang hingga kini belum dipecah.

"Ada tiga sertifikat induk yang belum dipecah dan keinginan warga untuk memecah sertifikat tersebut selalu diabaikan oleh pengembang," tukas Suratno.

Selain itu, warga juga mempertanyakan belum dibangunnya jalan secara keseluruhan di perumahan tersebut. Alasan pengembang kepada warga, pembangunan jalan itu akan dilakukan ketika seluruh unit rumah terbangun.

"Padahal cuma satu unit saja yang belum terbangun, pengembang sepertinya ingin menang sendiri," kata Suratno geram.

Dia mengatakan sudah ada pembicaraan antara warga dengan pengembang namun hanya janji-janji kosong belaka yang didapat oleh warga. Warga memberikan batas waktu selama satu minggu ke depan untuk pengembang agar segera memenuhi keinginan warga.

Sofyan, perwakilan dari manajemen PT. Cipta Grup mengatakan keinginan warga akan disampaikan kepada pihak manajemen secepatnya dikarenakan untuk mengambil keputusan seketika bukan wewenang dirinya.

"Pimpinan sedang berada di Singapura, nanti akan saya sampaikan secepatnya aspirasi warga ini," kata Sofyan.

Demo ini dilakukan oleh seluruh warga perumahan Buana Vista yang terdiri dari bapak, ibu dan anak-anak. Warga rela tidak melakukan aktivitas kerja demi mendapatkan kepastian mengenai infrastruktur hunian mereka.