Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau Rencana Penataan Kawasan Wisata Sei Enam Kijang, Ansar: Kawasan Desa Wisata Harus Didukung
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-12-2021 | 16:20 WIB
wisata-kijang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Ansar bersama Hj. Dewi Kumalasari saat meninjau Kawasan Wisata Sei Enam Kijang, yang direncanakan untuk ditata, Selasa (7/12/2021). (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Provinsi Hj. Dewi Kumalasari Ansar meninjau Kawasan Wisata Sei Enam Kijang, yang direncanakan untuk ditata, Selasa (7/12/2021).

Gubernur didampingi Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Perindag Burhanuddin, Kadis Pertanian Rika Azmi, Kadis Perkim Mahyudin, Kabiro Pemerintahan M Darwin, Camat Sei Enam Sofian, Lurah Sei Enam Riduan beserta Tokoh Masyarakat Sei Enam.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur menegaskan rencana anggaran tahun 2022, Kampung Sei Enam akan dibangun menjadi kampung wisata kuliner otak-otak dan kerupuk hasil produksi masyarakat sekitar Bintan. Di mana sekarang sedang mendesign supaya nanti benar-benar menarik, apalagi Kepri ini banyak kunjungan wisatawan mancanegara.

"Tempat-tempat seperti inilah disenangi dan dikunjungi oleh turis-turis, dan tidak hanya menikmati wisata di kawasan resort. Nah, ini harus kita dorong dan kita dukung bersama Camat, Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat yang akan berkomunikasi pada masyarakat disini," tegasnya, demikian dikutip laman Humas Kepri.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memerintahkan konsultan perencanaan dan Dinas Perkim untuk merencanakan semua Kampung Sei Enam menjadi kawasan modern tapi tidak menghilangkan kearifan lokal. Termasuk dengan penerangan jalan agar diperbanyak beserta tempat duduk dipinggir jalan.

"Jadi penataan kampung ini menjadi wisata kuliner khas Sei Enam, seperti otak-otak beserta dengan ornamen bangunannya Melayu yang menjadi penunjang dan spot berswafoto," perintahnya.

Lanjut Gubernur, dalam penataan harus juga disiapkan panggung yang bisa digunakan multifungsi dan memberikan ciri khas dan bentuk warna warni dan konsep etalase yang perlu polesan yang menarik.

"Nanti kawasan ini bangunan kita kasi warna warninya, dan tambah juga dengan sepeda ontel seperti kota tua," tambahnya.

Di samping itu, Gubernur juga meminta penataan Kampung Wisata tersebut berkonsentrasi terhadap lahan parkir, pembinaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan. "Dan nanti kita dudukan sebagai kontinuitas siapa-siapa yang menangani penerangan jalan, perawatan asetnya serta pembinaan UMKM dalam menjaga kebersihan," pintanya.

Gubernur juga berharap masyarakat dan pengambil kebijakan harus kompak agar ini berjalan baik dengan hasil yang baik pula. Karena ini menyangkut sebagai ikoniknya Sei Enam Kijang. "Bersatu padu lah kita mempromosikan kawasan desa wisata, seperti kuliner yang tidak dimasak seperti otak-otak frozen dan makanan khas lainnya," harapnya.

Terakhir, Gubernur ingin membangun kampung wisata tidak merubah lahan lapangan bola kaki yang sebelumnya masuk dalam perencanaan penataan ruang kawasan wisata Sei Enam. "Terkait dengan lahan bola kaki, kalau nanti bisa diupayakan dan PT Antam mau menghibahkan baru pada tahun 2023 direlokasikan lapangan dan penataannya semakin lengkap," tutupnya.

Editor: Gokli