Sampah di Griya Mas Sangat Mengganggu

Sampah di Griya Mas Sangat Mengganggu

Oleh : Roni Ginting/Dodo

Senin | 09-07-2012 | 12:22 WIB

BATAM, batamtoday - Masyarakat yang melintas di jalan raya depan Perumahan Griya Mas, Seipanas harus menghirup aroma tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang sudah menggunung dan berserak.

Pantauan batamtoday pada Senin (9/7/2012), setidaknya ada dua titik tumpukan sampah yang tepat berada ditepi jalan raya. Melihat dari banyaknya volume sampah, diduga sudah lama tidak diangkut oleh petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam.

Sari, salah satu warga Seipanas yang setiap harinya berangkat kerja melintasi jalan tersebut mengaku sangat risih dengan tumpukan sampah tersebut. Setiap kali lewat dari sana, dia terpaksa menutup hidung karena aroma busuk dari sampah tersebut.

"Tiap hari kalau mau berangkat kerja pasti tutup hidung, sangat mengganggu. Kalau bisa, harapan kita ya pengangkutannya itu cepat, jadi gak menumpuk dan mengganggu," kata Sari.

Senada dikatakan Jono, pekerja cuci motor yang tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut juga mengaku terganggu. Akibat sampah tersebut banyak pelanggan yang mengeluh bau busuk.

"Kalau bau seperti ini, otomatis pelanggan yang cuci motor akan berkurang," keluh Jono.

Dia juga berharap pemerintah terkait lebih sering mengangkat sampah disana. Kalau bisa setiap hari diangkut, jadi tidak merugikan masyarakat dan pelaku usaha disekitarnya.

"Maunya tiap hari diangkat dan dibersihkan," harapnya.

TERKINI
POPULER

Pemprov Beri Bantuan Pendidikan Hingga Pembangunan Infrastruktur Rp 31 M Kepada Masyarakat Bintan

WhatsApp Uji Fitur Pilih Foto dari Album untuk Berbagi

Ansar Serahkan Bantuan Rp 29,6 Miliar untuk 3 Kecamatan Kabupaten Bintan

Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Termasuk Kapuspen TNI dan Kadispenad

Rampung Sesuai Target, Gedung LAM dan Dekranasda Kepri Segera Diresmikan

Ini Alasan Hobi Makan Gorengan Bisa Picu Hipertensi, Batasi Konsumsinya

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Progres Pembangunan Fly Over Sei Ladi Batam Capai 45 Persen

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Ocean Conservation Project, UNIQLO Bersih-bersih Pantai dan Edukasi Sampah di Wakatobi

Karya Kreatif Indonesia Tampilkan Ragam Kreasi Dalam Negeri Ramah Lingkungan di Tokyo

Gelar Aksi Lingkungan, Bintan Resorts Tanam 5.000 Bibit Bakau dan Luncurkan Brave Warrior